Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
35.
Ketatnya barisan pertahanan Garuda, menjadi momok tersendiri bagi Pacific. Akibatnya, beberapa pemain sulit mencetak angka. Hanya Gege Nagata dan Airlangga Sabara yang mampu beberapa kali keluar dari tekanan para pemain Garuda.
Situasi ini sudah terjadi sejak kuarter pertama. Dari 12 tembakan yang dilepaskan dalam keadaan terjepit, Pacific hanya mampu menyelesaikan tiga tembakan yang berbuah poin.
Sementara itu, Garuda yang memiliki barisan pertahanan yang rapat mampu bergerak dalam transisi menyerang yang cepat. Garuda pun mencetak 10 poin dari fast break dengan memanfaatkan turnover Pacific. Di kuarter pertama, Garuda unggul 22-7.
Kuarter kedua adalah satu-satunya saat di mana Pacific sedikit mampu mengembangkan permainan. Airlangga yang tidak mencetak angka di kuarter pertama berhasil lebih aktif bekerja di paint area dan memenangkan duel melawan Fadlan Minallah ataupun Vinton Nolland. Delapan poin dari Airlangga melengkapi empat poin dari akumulasi Hery Listiyono dan Dony Kurniawan.
Meskipun Pacific bermain baik di kuarter kedua, Garuda memberi performa yang jauh lebih baik. Unggul 43-19 di kuarter kedua, Vinton dan kawan-kawan tidak memberi celah sedikitpun bagi para pemain Pacific untuk mencetak angka. Airlangga baru mampu menambah dua poin bagi Pacific di dua menit terakhir. Sementara Garuda berlari dengan tambahan 19 poin, Pacific hanya mencetak dua angka di kuarter ketiga.
Tampil dengan beberapa rookie tak membuat penyerangan Garuda menurun. Justru, dua rookie Garuda, Diftha Pratama dan Surliyadin mampu mencuri perhatian dengan menjadi pengumpul angka terbanyak dengan masing-masing 14 poin. Poin terbanyak selanjutnya juga dicetak oleh rookie Chandistira
Meskipun menelan kekalahan, Airlangga Sabara kembali menorehkan double-double dengan 12 poin dan 10 rebound. Airlangga pun tetap menjadi pengumpul double-double terbanyak di musim reguler ini. Total ia meraih 7 kali double-double sejak seri I bergulir di Bandung November lalu.
Antonius Ferry Rinaldo Sinaga asisten pelatih Garuda Bandung mengatakan bahwa kunci kemenangan timnya terletak pada kedisiplinan pemain dan tidak pernah meremehkan lawan.