Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Empat anggota Komite Eksekutif (Komek) yang sebelumnya diberhentikan PSSI, meminta agar Halim Mahfudz dipecat dari jabatannya sebagai Sekjen PSSI. Menurut satu dari empat anggota Komek, La Nyalla, Halim kerap membuat keputusan, yang sering membuat proses rekonsiliasi tidak berjalan.
"Ini juga menjadi usulan kami dari kelompok KPSI. Yang jelas, Halim harus diganti. Ia sering mengubah di kesekjenan," kata La Nyalla dalam jumpa pers, yang juga diikuti Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Jumat (22/2).
La Nyalla juga menyebut bahwa keharusan untuk memecat Halim disebabkan karena tindakannya yang terkadang melampaui wewenang Djohar. Dalam beberapa kesempatan, Halim dinilai lebih vokal sehingga membuat kisruh lebih panas.
"Ia sudah melampaui wewenang Ketum. Sebelumnya, ia juga melaporkan Djohar (karena bentuk BTN). Karena menzolimi, kami siap membantu Djohar terlebih untuk sepak bola Indonesia," terang La Nyalla.
"Ini unek-unek kami. Karena kami diperintahkan FIFA dan pemerintah untuk kembali, kami mengusulkan agar Halim diganti. Kalau tidak diganti, kami menilai akan sulit memajukan sepak bola Indonesia. Selama Halim di sini, kami juga menilai sulit kongres terlaksana karena akan tetap ribut di proses verifikasi,," sambung La Nyalla.