Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Italia ternyata memiliki fakta statisik yang unik di sepanjang gelaran Liga Champion. Kali ini data statistik menunjukkan bahwa wakil dari Italia pasti akan tampil di partai final setiap 10 tahun dan dalam tahun yang berakhiran dengan angka tiga.
Hal itu telah dibuktikan sejak gelaran Liga Champion 1962/63, di mana AC Milan berhasil lolos ke partai final dan harus berhadapan dengan Benfica. I Rossonerri berhasil memenangi laga itu dengan skor 2-1, sekaligus menjuadi juara Liga Champion 1962/63.
10 tahun berselang, kali ini giliran Juventus yang lolos ke final dan bertemu Ajax Amsterdam. Namun, I Bianconeri mengalami kekalahan 0-1 pada laga final Liga Champion 1972/73. Pada 1982/83, La Vecchia Signora kembali mampu berlaga di partai final dan harus menghadapi Hamburg SV. Sayangnya, lagi-lagi Juventus harus menelan pil pahit karena kembali menelan kekealahan 0-1 atas wakil Jerman itu.
Pada 1992/93, AC Milan kembali menunjukkan taji dan lolos ke partai final. Il Diavollo gagal setelah dikandaskan Marseille, 0-1.
Terakhir, pada 2002/03, Italia pun menorehkan sejarah karena untuk pertama kalinya mempertemukan dua wakilnya di partai final Liga Champion. Juventus dan AC Milan harus bertarung memperebutkan kompetisi tertinggi antar klub di Eropa itu. Setelah melalui laga sulit selama 120 menit yang berakhir imbang 0-0, I Rossonerri berhasil keluar sebagai juara setelah memenangi laga lewat adu tendangan penalti.
Apabila fakta statistik unik ini kembali terulang, maka Italia dipastikan akan kembali menempatkan salah satu atau kedua wakilnya di laga final Liga Champion 2012/13, yang akan dihelat di Wembley, Inggris. Dua wakil Italia yang masih tersisa di kompetisi musim ini adalah Juventus dan AC Milan. Kedua tim pun berpeluang besar dapat lolos ke babak perempat final, karena telah mengantongi bekal yang cukup meyakinkan untuk menghadapi laga leg 2 babak 16 Besar Liga Champion. Pada laga leg 1, Juventus telah mengalahkan Glasgow Celtic 3-0, sementara itu AC Milan mengkandaskan favorit kuat juara, Barcelona, 2-0.