Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PJ Semakin Kokoh di Puncak Klasemen

By Eky Rieuwpassa - Sabtu, 23 Februari 2013 | 00:28 WIB

MP Jakarta terlalu tangguh bagi sebagian tim papan atas. Termasuk CLS Knights Surabaya. Dalam lanjutan Speedy NBL Seri III Malang hari ini, CLS Knights kembali takluk 71-63 dengan Pelita Jaya.

Pelita Jaya sempat tertinggal pada kuarter pertama. Kesulitan menembus pertahanan CLS Knights menjadi kendala utama bagi Pelita Jaya dalam mencetak angka. Kejutan kemudian datang dari forward CLS Knights, Herman, yang berhasil memasukkan dua dari tiga tembakan under basket di bawah penjagaan ketat Fidyan Dini maupun Ferdinand Damanik.
    
Unggul 14-11 di kuarter pertama jelas bukan merupakan kondisi aman bagi CLS Knights. Hal ini terbukti di kuarter kedua. CLS Knights yang berhasil mengurangi turnover, terlihat kesulitan menembus pertahanan Pelita Jaya.

Pelita Jaya yang juga kesulitan menembus paint area CLS Knights akhirnya mengandalkan serangan-serangan fast break dan tembakan-tembakan three point. Sembilan poin dari Ary Chandra dan lima poin dari Dimas Aryo Dewanto membawa Pelita Jaya berbalik unggul 31-29 di akhir kuarter kedua.
    
Dominasi Ponsianus "Komink" Indrawan mulai tampak di kuarter ketiga dan merepotkan pertahanan CLS Knights. Dian Heriyadi dan Tony Agus yang bertugas menghentikan big man Pelita Jaya tersebut, tidak mampu berbuat banyak. Komink yang mengandalkan tenaga dan foot work yang sangat baik kerap memenangkan duel di paint area. Dengan tambahan delapan poin, Komink membawa Pelita Jaya menjauh 51-39 di akhir kuarter ketiga.
    
Memasuki kuarter terakhir, kinerja Sandy Febiyansyakh dan Tony Agus membawa CLS Knights mengejar. Tony bahkan mencetak delapan poin berturut-turut untuk menjadikan skor 59-56, sebelum Andrie "Yayan" Ekayana menambah dua poin lagi untuk menjadikan laga semakin ketat, 59-58. CLS Knights hanya tertinggal satu poin di tiga setengah menit menjelang berakhirnya laga. Namun, banyaknya pelanggaran yang dilakukan oleh pemain CLS Knights membuat Pelita Jaya makin unggul jauh hingga buzzer kuarter akhir berbunyi.
    
Komink tampil paling mengesankan bagi Pelita Jaya. Dia mencetak 20 poin, itu raihan tertinggi sepanjang karirnya di NBL Indonesia. Dian Heryadi dari CLS Knights pun meng-upgrade rekor pribadinya. Dengan 13 poin dan 11 rebound, Dian mencapai double-double ke 19 di NBL Indonesia. Semakin mendekati rekor Galank Gunawan dari Satria Muda Britama Jakarta dengan 21 double-double.
    
Rekor pertemuan CLS Knights dan Pelita Jaya menjadi 0-2 musim ini. Total, setelah bertemu sebanyak 12 kali di NBL Indonesia, Pelita Jaya lebih unggul dengan tujuh kali kemenangan.