Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Internazionale Tidak Gentar Hadapi AC Milan

By Syamsul Arif - Sabtu, 23 Februari 2013 | 23:36 WIB
Andrea Stramaccioni (Dino Panato/Getty Images)

Pelatih Internazionale, Andrea Stramaccioni, menyatakan bahwa I Nerazzurri akan menjalani laga Derby della Madonnina, melawan AC Milan, Senin (25/2) dini hari WIB, di Giuseppe Meazza, tanpa rasa takut. Stramaccioni yakin pertandingan nanti akan berjalan seimbang dan tidak akan didominasi oleh satu tim.

AC Milan lebih diunggulkan untuk keluar sebagai pemenang pada partai Derby della Madonnina ke-180 di Serie A nanti. Penampilan apik I Rossoneri ketika mengalahkan Barcelona 2-0, Kamis (21/2) dini hari WIB, dan catatan lima kemenangan beruntun di Serie A merupakan beberapa alasan mengapa Il Diavolo lebih difavoritkan.

Namun, pelatih Internazionale, Andrea Stramaccioni, ternyata tidak gentar dengan performa apik yang ditunjukkan saudara tua Inter itu. Ia yakin bahwa laga nanti akan berjalan seimbang.

"Pertandingan nanti akan menjadi laga yang hebat. Kami tidak sabar untuk memainkan laga itu dan bermain bagus," kata Strama di konferensi pers sebelum pertandingan.

"Inter masih dalam proses evolusi taktik dan jangan lupa bahwa kami adalah tim yang baru. Kami memiliki 15 pemain baru dan harus terus mencoba menemukan keseimbangan yang tepat. Kami sempat mendapatkan beberapa hasil bagus ketika menggunakan tiga pemain belakang, tetapi kemudian terjadi beberapa ketidakseimbangan. Kehilangan Diego Milito juga telah mengubah strategi serangan kami."

"Semua orang berpikir bahwa AC Milan lebih difavoritkan dan akan mendominasi permainazn, tetapi saya melihat bahwa laga akan berjalan seimbang. Kami telah kembali menemukan jalan yang benar pada pertandingan melawan Cluj, setelah mengalami kekalahan menyesakkan dari Fiorentina."

"Dukungan dari para fan juga akan menjadi sangat penting. Mereka selalu dekat dengan kami, bahkan ketika tim mengalami kekalahan dari tim yang berada di dasar klasemen. Saya yakin mereka akan membantu kami melangkah maju sampai garis akhir dan menjadi pemain ke-12 kami."