Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dua anggota Komite Eksekutif (Komek) PSSI: Bob Hippy dan Sihar Sitorus menyampaikan alasannya tak menyambut kedatangan empat Komek yang sebelumnya berstatus terhukum: La Nyalla M. Mattalitti, Tony Aprilani, Roberto Rouw, dan Erwin Dwi Budiawan, ke Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Jumat (22/2). Dalam rilis, kedua anggota Komek itu sendiri menyebut bahwa La Nyalla cs. sebagai tamu dadakan.
"Kedatangan empat Komek terhukum ke kantor PSSI adalah kunjungan “tamu dadakan"," kata kedua Komek.
Bob Hippy dan Sihar sendiri menambahkan bahwa kedatangan La Nyalla cs. ke PSSI bersifat seremonial saja. Tidak memiliki isi.
"Banyak komitmen yang harus dilakukan/dinyatakan oleh keempat Komek terhukum tersebut sebelum kembali, berkaitan dengan status aktifitas sepakbola mereka di luar PSSI."
Oleh karena itu pula, Bob Hippy dan Sihar menilai permintaan La Nyalla cs., seperti memecat Sekjen PSSI, Halim Mahfudz serta memasukan wakil ISL ke kepengurusan Badan Tim Nasional, tak bisa ditindaklanjuti.
"Empat Komek terhukum tersebut tidak pada posisi dan tidak memiliki kapasitas untuk berbicara mengenai urusan internal PSSI pada saat ini, khususnya pernyataan La Nyalla Mataliti dalam jumpa pers usai bertemu Ketua Umum di kantor PSSI, tentang pemecatan Sekjen," sambung Bob dan Sihar.