Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Peserta Liga KG Dituntut Fokus Pada Pembinaan

By Kukuh Wahyudi - Minggu, 24 Februari 2013 | 17:28 WIB
Pelatih sebagai ujung tombak pembinaan karakter pemain usia dini. (Kukuh Wahyudi/Bolanews)

14 2013 di pekan keenam, Minggu (17/2). Kekisruhan yang melibatkan pemain, pelatih, serta suporter SSB Mandiri Jaya Bogor dan SSB Kabomania seharusnya tidak perlu terjadi.

Adi Prinantyo mengatakan bahwa Liga KG dibuat untuk pendidikan karakter pemain usia dini. Hasil kalah menang bukan menjadi tolak ukur keberhasilan tim.

"Kompetisi ini adalah ajang pendidikan karakter. Baik menang atau kalah tidak penting, yang pasti mereka harus berkarakter. Hormat pada peraturan dan juga perangkat pertandingan," papar Adi di Stadion GOR Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (24/2).

Adi berharap untuk pihak-pihak yang berkaitan dengan kompetisi ini agar lebih bisa berbuat terbaik. Semua harus fokus pada pembinaan.

"Pelatih saya tahu telah berbuat terbaik. Akan tetapi kami ingin lebih lagi. Pelatih dan manajer harus lebih berkontribusi untuk pembinaan," lanjut Adi.

Berkaca pada insiden tersebut, pihak Liga KG akan mengagendakan sebuah pertemuan untuk ajang saling mengikat tali persaudaraan antara peserta. Pertemuan direncanakan akan di gelar pada Maret 2013.

"Bulan Maret kami akan ada pertemuan untuk membahas kesepakatan lebih lanjut," kata Adi.