Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

The Giant Killer Tewas Di Tangan The Swans 0-5

By Verdi Hendrawan - Senin, 25 Februari 2013 | 01:43 WIB
Para pemain Swansea City rayakan gelar pertama sepanjang sejarah klub. (Glyn Kirk/Getty Images)

0. Laga antara dua 'pembunuh raksasa' berbeda kasta ini berlangsung tidak berimbang dan terlalu dikuasai oleh Si Angsa.

Pertandingan yang dilangsungkan di stadion utama Inggris, Wembley Staduim, pada awalnya berjalan imbang. Kedua tim berhasil saling menekan pertahanan lawan. Baik Bradford dan Swansea berhasil beberapa kali melakukan tekanan yang cukup berbahaya, meskipun Swansea lebih baik dalam bermain.

Swansea yang dapat melakukan penyerangan dengan baik, pada menit ke-16 berhasil mencetak gol pertama timnya melalui sontekan Nathan Dyer dengan memanfaatkan bola muntah dari sepakan Miguel Perez Cuesta atau Michu yang berhasil dimentahkan oleh kiper The Bantams, Matt Duke.

Gol itu berhasil meningkatkan intansitas serangan kedua tim, terutama Bradford yang tengah tertinggal. Serangan demi serangan dilancarkan oleh kedua tim, namun Swansea berhasil menambah keunggulannya melalui sontekan terukur dari Michu pada menit ke-40. Keunggulan 2-0 bagi Swansea bertahan hingga turun minum.

Pada babak kedua, pertandingan berubah dibandingkan dengan babak pertama. Swansea sangat dominan atas lawannya yang mengakibatkan pertandingan hanya bergulir di setengah lapangan pertahanan Bradford. Tak lama sekaj babak kedua dimulai, Dyer berhasil mencetak gol keduanya melalui tendangan melengkung ke tiang jauh gawang Bradford yang tidak dapat dijangkau oleh Duke.

Sembilan menit berselang, Bradford harus bermain dengan 10 pemain karena Matt Duke melakukan pelanggaran di dalam kotak penalti dengan menjatuhkan Wayne Routledge yang tengah melakukan solo run. Penalti yang dieksekusi oleh Jonathan de Guzman berhasil membuat kiper pengganti The Bantams, Jon McLaughlan, harus memungut bola dari gawangnya sendiri.

Pertandingan yang semakin tidak berimbang itu berhasil ditutup oleh gol De Guzman pada menit ke-90+1. Kemenangan 5-0 itu membuat Swansea City berhasil mencatatkan sejarah baru bagi klubnya yang untuk pertama kalinya berhasil menjuarai kejuaraan besar tingkat nasional (major trophy) setelah tim ini berdiri selama 101 tahun.

Susunan pemain:

Bradford City: Duke, Darby, McArdle, McHugh, Good (46' Davies), Thompson (74' Hines), Doyle, Jones, Atkinson, Hanson, Wells (57' McLaughlan).

Swansea City: Tremmel, Rangel, Ki (63' Monk), Williams, Davies (84' Tiendalli), Britton, de Guzman, Routledge, Dyer (78' Lamah) Hernandez, Michu.

Gol: 0-1 (16' Dyer), 0-2 (40' Michu), 0-3 (48' Dyer), 0-4 (57' (P) De Guzman), 0-5 (90+1 De Guzman)

Kartu kuning: Ki Song-young (Swansea)

Kartu merah: Matt Duke (Bradford)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P