Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
11 secara beruntun usai mengalahkan Cleveland Cavaliers, Senin (25/2) pagi WIB.
Heat dipaksa bekerja ekstra keras untuk bisa merebut kemenangan di kandang sendiri, American Airlines Arena. Mereka memimpin 64-46 di masa haltime, tapi kemudian Cavaliers berbalik unggul di kuarter ketiga dan menyudahinya dengan skor 82-81.
Kebangkitan Heat baru terjadi di menit-menit akhir kuarter keempat. Setelah berupaya keras memangkas defisit angka, mereka berhasil membalikkan keunggulan menjadi 103-101 berkat tembakan tiga angka Shane Battier.
Keunggulan tersebut dapat dijaga oleh Heat. Di sisa waktu 24 detik, mereka mampu menambah enam poin untuk menyudahi perlawanan Cavs dengan skor 109-105.
LeBron James menjadi pengumpul angka tertinggi bagi Heat lewat raihan 28 poin. Dwyane Wade juga tampil gemilang dengan 24 poin. Sementara di kubu Cavaliers, angka tertinggi diraih Dion Waiters dengan 26 poin.
"Tim agak sedikit lambat. Empat gim dalam lima malam. Sekelompok anak muda datang menghadapi kami, tapi kami adalah tim veteran. Kami menemukan solusi dan mendapat kesempatan untuk kembali ke pertandingan," kata Wade.