Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Belanda ini memberikan harapan ketika langsung mencetak gol pada laga debut melawan Persisam. Tetapi, ketajamannya tak terlihat saat bertemu Mitra Kukar dalam laga berikutnya.
Menurut Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, penampilan striker yang biasa dipanggil SvD ini cukup bagus untuk pemain yang baru bergabung tak lebih dari sepekan.
“Ia kelihatan tak menemui kesulitan menjalani proses adaptasi dengan rekan setimnya. Soal bahasa pun tak menjadi kendala karena Sergio fasih berbahasa Indonesia,” ujar Djadjang.
Namun, pelatih yang biasa disapa Djanur ini memaklumi masih butuh waktu lebih lama bagi SvD yang baru pertama kali bermain di kompetisi Indonesia untuk lebih menyatu dengan pemain Persib lain.
Hal senada dilontarkan pemain kelahiran Assen Belanda ini. Ia mengakui tak menemui kendala berarti untuk beradaptasi dengan tim barunya. SvD gembira karena mendapat dukungan penuh dari rekan setim yang dinilainya merupakan pemain berkualitas.
“Beri saya waktu untuk lebih menyatu dengan tim. Sampai saat ini, saya baru latihan sekitar enam kali dan dua kali bertanding, itu pun laga pertama hanya setengah main," tutur pria berkepala pelontos itu. Striker naturalisasi ini berjanji akan tampil lebih baik setelah pertandingan ketiga saat melawan PSPS.
Kalaupun ada persoalan dengan SvD, Persib memiliki dua striker asing, Dzumafo Herman Epandi dan Kenji Adachihara, yang banderolnya juga mahal. Mencadangkan salah satu di antaranya terasa mubazir.
"Saya tahu bagaimana pusingnya pelatih memadukan ketiga pemain itu," kata M. Farhan, Direktur Marketing PT PBB.
Bagaimana hubungan SvD dengan rekannya di lini depan Persib? “Kami bisa menjadi rekan duet yang kompak. Tunggu dalam beberapa partai ke depan,” kata Dzumafo.