Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Michu Merasa Lebih Dari Bahagia di Swansea City

By Verdi Hendrawan - Selasa, 26 Februari 2013 | 01:41 WIB
Michu (tengah) saat melerai Dyer dan De Guzman. (Michael Regan/Getty Images)

Gelandang serang subur milik Swansea City, Miguel Perez Cuesta atau Michu, mengatakan dirinya merasa seperti mimpi untuk dapat bermain bersama tim seperti The Swans. Ia mengatakan bahwa dirinya tidak ingin meninggalkan klub Wales itu pada musim mendatang.

Miguel Perez Cuesta atau Michu kini tengah merayakan keberhasilan timnya meraih gelar besar pertamanya sepanjang sejarah klub dengan menjuarai Capital One Cup setelah pada partai final mengalahkan Bradford City dengan skor telak 5-0 di Stadion Wembley.

Meskipun Michu telah memperpanjang kontraknya bersama Swansea, namun ia tetap saja dikait-kaitkan akan segara meninggalkan klub pada akhir musim 2012/13. Ia pin mengungkapkan bahwa dirinya tidak tahu akan masa depan kariernya dan ia sangat berharap untuk dapat terus bersama Swansea dalam waktu lebih lama lagi.

"Saya tidak tahu mengenai masa depan saya dan saya berharap untuk tetap berada di sini. Saya sangat sengan bersama Swansea dan ini adalah gelar pertama saya dan bagi klub. Saya berhasil menggapai mimpi saya di klub ini dan sangat fantastis rasanya," tutur Michu kepada Sky Sport.

Michu juga mengomentari perannya saat melerai kedua temannya yang akan mengambil eksekusi penalti antara Nathan Dyer dan Jonathan De Guzman. Dyer yang pada saat itu meminta untuk dapat melakukan penalti kepada De Guzman karena merasa ingin mencetak hattrick.

"Mereka adalah sahabat saya. Saya melakukannya untuk kebaikan tim, karena kami semua di sini adalah keluarga. Saya mengerti atas keinginan Dyer yang ingin mengeksekusi penalti, namun itu adalah tugas dari De Guzman, meskipun ia dapat mencetak hattrick dengan itu. Bila saya adalah pengeksekusi utama tim, mungkin saya akan memberikannya kepada Dyer, meskipun itu menyalahi wewenang dari Michael Laudrup," lanjut Michu.