Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemain bertahan ADO Den Haag, Dico Kopers, membuat kesalahan yang menarik perhatian publik sepak bola Belanda dalam pertandingan di Amsterdam Arena, Minggu (24/2).
Dico Kopers sangat mengenal Amsterdam Arena. Bek kiri berusia 21 tahun itu adalah pemain binaan Akademi Ajax Amsterdam. Ia berada di sana sejak usia 11 tahun. Meski perannya tidak besar, ia ikut membawa Ajax di bawah asuhan Pelatih Frank de Boer memenangi Eredivisie 2011/12.
Akan tetapi, pada musim 2012/13 Dico Kopers tidak masuk dalam rencana Pelatih Frank de Boer. Pada hari terakhir bursa transfer 2013, 31 Januari, Dico Kopers dipinjamkan ke klub ADO Den Haag.
Empat pekan setelah dipinjamkan ke ADO Den Haag, Dico Kopers kembali ke Amsterdam Arena. Pada 24 Februari lalu, Dico Kopers ditampilkan oleh Pelatih Maurice Steijn untuk pertandingan lanjutan Eredivisie melawan tuan rumah Ajax.
Dico Kopers ikut berperan membentuk pertahanan ADO Den Haag yang sulit ditembus Ajax. Sampai 10 menit sebelum pertandingan berakhir ADO Den Haag memimpin 1-0.
Memasuki menit ke-82, Pelatih ADO Den Haag, Maurice Steijn, menarik keluar Dico Kopers guna digantikan oleh Christian Supusepa. Saat itulah terjadi kekeliruan yang kemudian dibahas secara khusus oleh media-media Belanda.
Sebelum keluar lapangan, Dico Kopers malah berjalan ke arah bangku cadangan Ajax Amsterdam di sisi kiri. Tampaknya mantan pemain tim nasional junior Belanda ini masih merasa sebagai pemain tuan rumah Ajax. Yang bagus, kekeliruan tersebut segera disadari oleh Dico Kopers. Baru dua langkah meninggalkan arena permainan Dico Kopers langsung berbalik arah sambil tertawa.
"Ketika itu saya melihat Frank de Boer berdiri dan saya berpikir: ini ada yang salah. Tim manajer kami, Jilles Zevenbergen, berkata: Dico, kamu mesti ke sebelah sini," ujar Dico Kopers sambil tertawa mengenang kejadian pada 24 Februari lalu, seperti dikutip AD Haagsche Courant.
Pertandingan melawan Ajax yang berkesudahan dengan skor 1-1 tersebut jelas tidak akan dilupakan oleh Dico Kopers. Selain karena hampir membuat kesalahan fatal yang akan mempermalukan dirinya, dia senang bisa kembali ke Amsterdam Arena.
"Kembali ke Arena sangat spesial buat saya," ujarnya. "Senang melihat mantan-mantan rekan setim saya. Saya bahkan masuk ke kamar ganti mereka untuk menyapa mereka."
Publik Amsterdam Arena juga menghargai Dico Kopers. Saat dia keluar lapangan, para penonton di tribun memberikan aplaus untuknya. Ah, mungkin itu juga yang membuat Dico Kopers hampir berjalan ke arah bangku cadangan Ajax.