Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tantangan besar telah berada di depan mata pebulu tangkis Indonesia. Setelah mengikat kontrak individu dengan sejumlah sponsor, kini para pebulu tangkis diminta untuk menunjukan prestasi.
Tiga turnamen besar akan diikuti pemain Indonesia di dalam tur Eropa. Pada 26 Februari hingga 17 Maret mereka akan tampil diturnamen Jerman Terbuka, All England, dan Swiss Terbuka.
Ketua Umum PB PBSI Gita Wirjawan meminta kepada seluruh pemain untuk berprestasi, sekaligus menjadi ujian bagi pemain dengan sistem kontrak individu yang berlaku sekarang.
Jerman Terbuka akan berlangsung 26 Februari-3 Maret, All England 5-10 Maret, dan Swiss Terbuka 12-17 Maret. Tiga pemain tunggal putra terbaik Indonesia, Tommy Sugiarto, Sony Dwi Kuncoro, dan Dionysius Hayom Rumbaka, masing-masing akan bermain di dua turnamen dari tiga event tersebut. Tommy main di Jerman dan All England, Sonny di All England dan Swiss Terbuka, sementara Hayom main di Jerman dan Swiss Terbuka.
"Setiap atlet harus punya keyakinan bahwa dirinya bisa menang di turnamen mana pun. Untuk itu, persiapan harus maksimal agar hasilnya bisa sesuai dengan apa yang diharapkan," kata Gita Wirjawan,
Ketiga turnamen tersebut menjadi ujian pertama bagi para pebulutngkis pelatnas yang baru saja *meneken* kontrak individu dengan pihak sponsor. Di sini akan dilihat sejauh mana motivasi atlet untuk mempertanggungjawabkan kontraknya dengan sponsor lewat prestasi. Sebab, kalau tidak ada peningkatan prestasi, kontrak individu bisa dievaluasi.
"Kita tentu mengharapkan pemain mengalami peningkatan prestasi dengan adanya kontrak individu ini," ujar Anton Subowo, Ketua Bidang Dana PB PBSI.