Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menteri Negara Pemuda dan Olah Raga (Menpora), Roy Suryo, memastikan bahwa pihak pemerintah tidak akan terlibat dalam proses verifikasi peserta kongres. Pemerintah dalam hal ini Kemenpora hanya akan menjadi pengawas dalam upaya menyelesaikan kisruh di sepak bola Indonesia, termasuk di Kongres yang rencananya digelar pada 17 Maret 2013.
"Verifikasi tetap di tangan PSSI, kami hanya mengawasi. Karena itu, kami akan membentuk tim pengawas juga untuk kongres," kata Roy Suryo di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (27/2).
Sebagai pengawas, Roy menambahkan bahwa dirinya juga akan melibatkan pihak lain di luar pemerintah untuk masuk dalam tim pengawas yang akan berjumlah tujuh orang itu. Namun, suksesor Andi Mallarangeng itu enggan menyebut nama ketujuh orang itu.
"Yang jelas, ada mantan anggota Task Force, tokoh senior, anggota DPR-RI dari komisi terkait," jelasnya.
Ia menyatakan akan mengumumkannya secara detail komposisi tim pengawas dalam jumpa pers yang rencananya akan digelar di Gedung Kemenpora, Kamis (28/2) pukul 11.00 WIB. Dalam jumpa pers itu, ia juga akan membeberkan keputusan pemerintah terkait hasil rapat Komite Eksekutif PSSI, yang dilaporkan Djohar Arifin Husin beserta La Nyalla cs.
"Tadi kami juga membahas beberapa hal penting. Namun, besok saya umumkan karena SK-nya sedang disusun dan nanti malam saya masih harus berkonsultasi lebih dulu. Besok pagi saya tanda tangani dan siang akan diumumkan."
"Ini sangat penting dan akan berhubungan dengan timnas dan kongres," sambungnya.