Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Francophone dan Skandal Seks John Terry

By Dedi Rinaldi - Kamis, 28 Februari 2013 | 15:52 WIB
Newcastle memakai kasus skandal seks John Terry sebagai stimulan

Memadukan budaya baru bukan lah pekerjaan gampang. Klub Inggris Newcastle United tengah belajar soal ini karena ada dua faksi yang bercokol di sini, yaitu para pemain pengguna Francophone dan satunya Anglophone.

Dengan tambahan lima pemain baru asal Prancis, kini Newcastle mempunyai 11 pemain yang berbicara Francophone alias pengguna bahasa Prancis.

Manajer Alan Pardew yang asli Inggris sudah menyatakan pemain baru wajib memahami bahasa Inggris. "Saya mengatakan kepada mereka bahwa saya akan berbicara dalam bahasa Inggris dan mereka semua harus belajar bahasa Inggris dengan cepat," ujar Pardew.

Meski begitu, Pardew harus bekerja keras untuk mengatur harmoni timnya dengan benar. Pardew memulai proses integrasi dengan hati-hati dan memulai dari hal-hal kecil, seperti strateginya dalam sesi latihan

Pardew menyuruh para pemainnya untuk lomba lari dan yang terakhir harus membayar denda. Sedetik setelah Pardew bicara, para pemain pengguna Anglophone langsung melesat, tapi lima pemain baru Newcastle pengguna bahasa Prancis hanya diam terbengong-bengong.

Pardew tidak marah, namun dia segera menaikkan level ancaman, bukan lagi metode “terlambat lari didenda”. Apa ancaman itu? Pardew bilang “run or i’ll give your girlfriend’s phone numbers to John Terry”. Artinya, lari, atau saya akan memberikan nomor telepon pacar kamu ke John Terry.

Ini ancaman serius tapi lucu, karena pemain pasti berpikir keras bila telepon pacar mereka benar-benar diberikan ke Terry. Terry adalah bek Chelsea yang pernah tersangkut kasus meniduri pacar rekan sesama pesepak bola. Tapi inilah cara Pardew untuk memaksa pemain barunya untuk segera membaur

Lengkapnya Baca BOLAVAGANZA Edisi Maret 2013!