Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, berharap agar rencana penyelenggaraan Kongres 17 Maret di Jakarta tidak diganggu.
"Saya berharap kongres jangan diganggu. Ini sudah ada semangat untuk bersatu. Biarkan sepak bola juga bersatu," kata Djohar di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Jumat (1/3).
Pernyataan ini sendiri dilontarkan Djohar menyusul adanya kemungkinan Kongres terbelah. Sebelumnya, Halim memang mengindikasikan akan membuat kongres tandingan pada 17 Maret 2013. Kongres itu rencananya dilaksanakan di Bandung, Jawa Barat.
Dalam kesempatannya, Djohar meminta hal itu tidak dilakukan. Berdasarkan kesepakatan di Kemenpora yang juga melibatkan Menpora Roy Suryo, kongres sudah disepakati akan digelar di Jakarta. Kesepakatan itu juga sudah diperkuat dalam rapat Komite Eksekutif (Komek) PSSI, Rabu (27/2).
"Rapat itu sudah sah. Ingat, Kongres Palangkaraya sudah menerima empat Komek. Empat Komek itu juga sudah diundang meski mereka tidak hadir. FIFA juga berkali-kali mengatakan mereka kembali tanpa syarat," jelas Djohar.
"Yang terpenting, kita harus berpikir untuk selamatkan Indonesia lebih dulu karena deadline 20 Maret. Soal ribut-ribut, biarlah diselesaikan setelah 20 Maret, terserah kalau mau menganggap saya salah," sambungnya.