Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Martin O'Neill mengakui Adam Johnson masih belum bisa beradaptasi dengan kehidupan di SUnderland sejak pindah dari Manchester City pada musim panas 2012. Meski demikian, O'Neill yakin performa pemain sayap berusia 25 tahun itu perlahan akan semakin membaik.
Adam Johnson dianggap gagal membuktikan banderol sebesar 10 juta pound atau sekitar 145 miliar rupiah sebagai dana yang harus dikeluarkan Sunderland untuk memboyong dirinya dari Manchester City. Bermain dalam 24 laga pada musim ini, Johnson tercatat baru mencetak empat gol dan empat assist untuk The Black Cats.
Martin O'Neill coba menjelaskan alasan di balik performa Johnson yang belum sesuai harapan. Ia menyebut Johnson merasa terbebani dengan harga mahalnya dan kesulitan beradaptasi dengan peran berbeda dibanding apa yang dijalani bersama The Citizens.
"Ketika di Manchester City, Adam baru masuk lapangan di 20 menit terakhir. Itu sangat berbeda dengan perannya pada saat ini. Ia datang ke Sunderland dan selalu dituntut untuk memenangi setiap laga seorang diri. Setidaknya begitulah pandangan dari beberapa suporter," kata O'Neill kepada Sky Sports.
"Mereka mengharapkan Adam untuk melewati beberapa pemain bertahan lawan dan menciptakan peluang setiap kali memegang bola. Situasi benar-benar berubah dan itu sangat sulit untuk dijalani olehnya," lanjut O'Neill.
"Namun, saya yakin ia masih bisa menghasilkan sesuatu untuk kami. Performa yang bisa meyakinkan Roy Hodgson untuk memanggilnya kembali ke tim nasional Inggris. Saya rasa ia telah memutuskan keputusan tepat dengan datang ke sini," pungkas O'Neill.