Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persela Lamongan Gagal Keluar dari Zona Degradasi

By Muhammad Murfi Aji - Sabtu, 2 Maret 2013 | 21:24 WIB
Indonesia Super League

Persela Lamongan menjamu Persisam Putra Samarinda di lanjutan Indonesia Super League di Stadion Surajaya, Lamongan, Sabtu (2/3). Di akhir pertandingan, Persela gagal mempertahankan keunggulan dan mampu disamakan oleh Persisam yang bermain 10 orang. Tambahan satu poin belum mampu mengangkat Persela dari zona merah.  

Persela Lamongan gagal meraih poin penuh ketika menjamu Persisam Samarinda. Gol dari pemain Persela, Zaenal Arifin di menit 47 mampu dibalas oleh pemain Persisam Samarinda, Bayu Gatra di menit 76. Hasil ini mengangkat posisi Persela dari dasar klasemen ke posisi 16 klasemen ISL dengan raihan tujuh poin. Sedangkan untuk Persisam tambahan satu poin ini tidak merubah posisi anak asuh Sartono Anwar di posisi empat klasemen ISL.

Persisam Putra Samarinda langsung menekan di menit awal. Lancine Kone mendapat peluang pertama di pertandingan ini, Kone berhasil menyambut sundulan dari sepak pojok Ferdinand Sinaga, namun masih melambung di atas gawang Persela yang dikawal Khoirul Huda. Kone kembali mengancam lewat sundulannya dengan skema serupa, tetapi kembali melambung.

Kondisi lapangan yang agak basah membuat aliran bola sering terhambat. Hal itu membuat kedua tim tampil kurang maksimal. Hingga 20 menit laga berjalan sedikit sekali peluang yang diciptakan kedua tim. Tempo permainan berjalan lambat dan terkesan membosankan

Memasuki 30 menit babak pertama, Persela berani keluar menyerang. Persela beberapa kali melakukan umpan silang yang cukup membahayakan pertahanan Persisam. Penjaga gawang Persisam, Usman Pribadi beberapa kali memotong umpan silang pemain Persela

Pemain Persela, Roman Golian sempat memperoleh peluang di menit 31 lewat sundulannya, sayang sundulan Roman masih melambung tipis dari gawang Usman Pribadi. Hingga babak pertama usai, skor 0-0 tetap bertahan.

Babak kedua langsung dikejutkan oleh gol Zaenal Arifin menit ke-47. Pemain bernomor punggung dua ini berhasil memanfaatkan kesalahan Usman Pribadi yang gagal membuang bola, dengan satu tembakan Zaenal Arifin mampu mencetak gol, 1-0 untuk Persela Lamongan.

Petaka untuk Persisam datang menit ke-65 ketika Pierre Njanka mendapat kartu merah karena protes kepada wasit. Persisam akhirnya harus bermain dengan sepuluh pemain. Melihat hal itu, pelatih Persela Gomes de Oliveira memasukkan Syamsul Arif untuk menambah daya gedor Persela. terbukti beberapa kali Syamsul Arif berhasil melakukan tusukan-tusukan yang cukup membahayakn pertahanan Persisam.

Bermain dengan sepuluh pemain tidak mengendurkan semangat Persisam. Gelandang Persisam, Ebrahim Lovinian beberapa kali mengancam gawang Persela yang dikawal Khoirul Huda. Umpan silang Ebrahim beberapa kali mengarah ke gawang dan membentur mistar gawang Persela

Ebrahim Lovinian berperan besar dari gol balasan Persisam yang dicetak oleh Bayu Gatra menit ke-76. Lovinian berhasil memberikan umpan lambung lewat sepakan bebas dan mampu disambut Bayu Gatra, kedudukan kembali imbang. Hingga akhir pertandingan skor tetap 1-1 untuk kedua tim.