Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persela Lamongan gagal meraih poin penuh ketika menjamu Persisam Putra Samarinda dalam lanjutan Indonesia Super League, Sabtu (2/3). Meski hanya meraih hasil imbang, pelatih Persela, Gomes de Oliveira tetap bangga dengan penampilan anak asuhnya.
Persela Lamongan hanya mampu bermain imbang 1-1 ketika menjamu Persisam Putra Samarinda di Stadion Surajaya, Lamongan. Persela unggul terlebih dahulu lewat gol Zaenal Arifin di menit 47. Zaenal Arifin sukses memanfaatkan kesalahan Usman Pribadi yang gagal membuang bola.
Pemain belakang Persisam, Pierre Njanka diusir wasit karena melakukan protes. Meski bermain dengan sepuluh pemain Persisam mampu menyamakan kedudukan lewat Bayu Gatra. Memanfaatkan umpan Ebrahim Lovinian dari tendangan bebas, Bayu Gatra berhasil melakukan sundulan dan merobek gawang Persela yang dikawal Khoirul Huda. Skor 1-1 tidak berubah hingga akhir pertandingan.
Pelatih Persela Lamongan, Gomes de Oliveira mengatakan tetap berbesar hati atas penampilan timnya. Meski bangga, Gomes juga menyayangkan gol dari Persisam yang dicetak berawal dari tendangan bebas. “Saya tetap bangga terhadap permainan tim selama 90 menit. Kita kecolongan lagi-lagi dari bola mati," ujar Gomes de Oliveira dilansir dari situs resmi Liga Indonesia.
Gomes juga mengakui beratnya pertandingan tersebut. Pada pertandingan itu lapangan basah dan sering menghambat aliran bola. "Kita juga akui, kalau permainan menjadi berat akibat lapangan basah. Pemain sudah maksimal tapi hasilnya memang kurang bagus,” kata Gomes de Oliviera, usai pertandingan.
Hasil seri ini belum mampu mengangkat Persela dari zona merah. Tambahan satu poin hanya mengangkat Persela dari posisi juru kunci ke posisi 16 klasemen Indonesia Super League.