Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persisam Putra Samarinda berhasil mencuri poin ketike melakoni laga tandang melawan Persela Lamongan dalam lanjutan Indonesia Super League. Sempat tertinggal terlebih dulu, Persisam berhasil menyamakan kedudukan ketika harus bermain dengan sepuluh pemain.
Bermain di Stadion Surajaya, Lamongan, Persisam tidak bisa menampilkan permainan terbaiknya karena kondisi lapangan yang basah dan sering menghambat alira bola. Persisam harus tertinggal lebih dulu di menit ke-47 ketika pemain Persela, Zaenal Arifin mampu memanfaatkan kesalahan penjaga gawang Persisam, Usman Pribadi.
Petaka untuk Persisam bertambah ketika Pierre Njanka harus diusir keluar lapangan karena protes kepada wasit. Meski bermain dengan speuluh pemain Persisam mampu menyamakan kedudukan lewat Bayu Gatra yang masuk di awal babak kedua. Bayu Gatra mampu memanfaatkan umpan dari Ebrahim Lovinian untuk merobek gawang Persela.
Pelatih Persisam, Sartono Anwar merasa senang dengan raihan satu poin dari hasil imbang tersebut. Sartono merasa beruntung timnya tampil begitu rapat dan bisa menghalu serangan yang di bangun tuan rumah.
“Kami sangat bersukur, Tuhan memberi poin satu di Surajaya Lamongan. Malam ini pertandingan sangat berat, diteror dari kanan kiri, untung pemain kami sangat disiplin. Kami sering memainkan bola pendek, tapi mengalami kesulitan karna lapangan berat," ujar Sartono Anwar dilansir dari situs resmi Liga Indonesia.
Salah satu pemain andalan Persisam, Ferdinand Sinaga tidak bermain penuh dalam pertandingan melawan Persela. Ferdinand hanya bermain di babak pertama dan digantikan Bayu Gatra di awal babak kedua. "Terkait Ferdinand Sinaga, kondisinya kurang fit, cedera lutut masih menghantui, saya takut berimbas terhadap kondisinya,” ungkap Sartono.