Tintus Jadi Turis

Siang itu, bandar udara Halim Perdanakusuma tampak ramai. Sebab rombongan olahragawan nasional sedang dilepas Menpora Abdul Gafur menuju Los Angeles. Mereka adalah para atlet yang akan ambil bagian dalam pesta paling akbar di dunia, Olimpiade.

Seluruh anggota kontingen mengenakan stelan batik bercorak manis dengan kombinasi celana atau rok putih. Tidak terkecuali pimpinan kontingen, Saleh Basarah. Ia pun mengenakan busana serupa dan tampak berbaur bersama seluruh anggota rombongan.

Namun di antara rombongan berseragam itu ternyata petenis nomor satu di Asia, Tintus Aryanto Wibowo bergaya lain. Ia mengenakan kemeja santai. Tintus siang itu memang juga akan bertolak ke Amerika.

Kok tidak pakai seragam kontingen? "Sekarang lain dong, kita turis," jawabnya sambil menjinjing dua perangkat peralatan tenis berwarna hijau.

Memang, Tintus akan bertolak bersama kontingen, tapi tujuannya lain. Tintus akan ke Alabama untuk bergabung latihan dengan rekan-rekannya Wailan, Suharyadi, dan Suzanna yang sudah lebih dulu berada di sana. Dari cabang olahraga tenis, Indonesia hanya menyertakan pemain muda Suharyadi ke Olimpiade untuk eksibisi. "Lihat nanti saja, sebab kita berlatih untuk persiapan Piala Davis dan Asian Games," tukasnya ketika ditanya berapa lama berlatih di camp milik pelatih terkenal Bill Tym itu.

(Penulis: Ian Situmorang, Tabloid BOLA edisi no. 19, Jumat 6 Juli 1984)