Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bepe Sebut Pemain Indonesia Harus Berani Bersikap

By Oka Akhsan M. - Kamis, 7 Maret 2013 | 11:22 WIB
Bambang Pamungkas, tak putus harapan akan masa depan sepak bola Indonesia yang lebih baik. (Peksi Cahyo/Bolanews)

Nama Bambang Pamungkas sulit dilepas­kan dari Tim Garuda, Persija, dan per­golakan sepak bola di Indonesia. Bagai­mana pemikiran dan pandangannya ter­hadap situasi sepak bola di Tanah Air saat ini? Berikut penutu­rannya kepada Weshley Hutagalung dari BOLA.

Apa arti sepak bola saat ini bagi Anda?

Sepak bola adalah sebuah profesi, di mana kita dibayar untuk memainkannya dan membuat orang membayar untuk menyaksikannya. Oleh karena itu, dibutuhkan komitmen, kerja keras, disiplin, serta fokus untuk melakukannya karena banyak sekali tekanan di sana, baik dari manajemen, suporter, maupun dari dalam diri sendiri.

Bagaimana Anda menjaga kondisi dan kebugaran tubuh tanpa terlibat dalam kompetisi saat ini?

Hampir setiap hari saya berlatih sendiri. Joging adalah menu wajib. Sesekali saya juga menyempatkan diri untuk bermain futsal dan sepak bola bersama teman-teman saya.

Apa rencana Anda tahun ini terkait profesi sebagai pemain sepak bola?

Sejujurnya, saya sudah muak dengan segala permasalahan sepak bola di negeri ini, esensi sepak bola sudah mulai pudar. Tidak ada lagi saling menghargai, yang ada hanya kepentingan, kepentingan, dan kepentingan. Untuk sementara waktu, saya ingin beristirahat dan mencari udara segar, setidaknya untuk putaran pertama.

Pilih pensiun ketika masih berada di atas atau ketika penampilan dan popularitas sudah menurun?

Saya bermain dengan hati. Ketika hati saya berkata saatnya untuk berhenti, maka saat itu juga saya akan berhenti. Hal tersebut dapat terjadi kapan saja, bisa besok, lusa, atau beberapa tahun lagi.

Saat ini misalnya, sebenarnya saya memiliki kesempat­an untuk bermain di beberapa klub, tetapi ketika hati saya tidak merasa nyaman, maka menepi untuk sementara waktu adalah pilihan saya.