Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Usai menelan kekalahan dari tunggal putra asal Jepang Sho Sasaki pada babak pertama All England, Rabu (6/3) malam WIB, Taufik hidayat mengucapkan salam perpisahan kepada seluruh penonton di National Indoor Arena (NIA), Birmingham. Salam perpisahan tersebut disampaikan Taufik melalui wawancara eksklusif dengan panitia penyelenggara All England.
Dalam video berdurasi satu menit 37 detik tersebut, Taufik menyatakan bahwa gelaran All England tahun ini merupakan yang terakhir baginya. Sebab, pada Juni 2013 mendatang peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 itu memutuskan untuk gantung raket.
"Ini adalah All England terakhir bagi saya karena pada Juni mendatang saya akan pensiun. Jadi, saya mengucapkan selamat tinggal pada All England," ujar pemain kelahiran 10 Agustus 1981 tersebut.
"Saya tidak beruntung di All England. Saya telah berjuang keras tapi saya tidak pernah berhasil meraihnya. Dan, kini peluang itu telah tertutup untuk saya," sambung Taufik.
Panitia penyelenggara All England dalam situs resminya juga menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada Taufik atas prestasi yang diraihnya selama ini. Mereka juga menyebut Taufik sebegai salah satu legenda bulu tangkis dunia.
"Terima kasih kepada (Taufik Hidayat) legenda dan pebulu tangkis profesional (dari indonesia). Meski hanya menjadi runner up pada All England 1999 dan 2000, dia tidak pernah berhenti meraih prestasi," tulis panitia dalam Allenglandbadminton.com.