Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
0 pada pekan ke-28 Serie A di Stadio Marc'Antonio Bentegodi, Minggu (10/3) WIB. Pelatih Chievo, Eugenio Corini, mengaku timnya dapat menang karena ia memutuskan tidak mengubah formasi dengan referensi laga I Partenopi kontra Juventus.
Babak pertama berjalan 12 menit, Napoli sudah kemasukan gol hasil torehan Boukary Drame. Dengan kaki kirinya Drame menendang keras bola dari luar kotak penalti. Kiper I Partenopei, Morgan De Sanctis, mencoba menghalau tetapi bola bergulir terlalu keras dan deras.
Gol kedua terjadi menjelang babak pertama berakhir melalui kaki Cyril Thereau pada menit ke-43. Umpan lambung dari tengah lapangan yang dilepaskan Nicolas Frey, dengan sempurna ditahan oleh Thereau. Ia lalu menendang bola ke arah gawang di dalam kotak penalti.
"Saya tidak mengubah formasi meski Perparim Heternaj telah kembali karena saya melihat pertandingan Napoli-Juventus," ujar Eugenio Corini kepada Rai Sport.
"Saya memutuskan untuk memberikan kelanjutan dari formasi yang saya percaya yang membuat pemain dapat memberikan yang terbaik di lapangan."
"Pellissier? Sergio adalah pemain penting bagi klub ini dan akan terus berlanjut. Namun pelatih harus masuk akal dengan ide-ide sepak bolanya dan harus mendorong maju dengan hal tersebut."
"Dengan kata lain, saya menerima tanggung jawab untuk setiap pilihan saya. Saya selalu melakukannya," kata Corini.
Saat melawan I Partenopei, Sergio Pellissier baru masuk pada menit ke-82 menggantikan Alberto Paloschi. Pemain yang termasuk senior di Chievo ini sudah bermain di 19 pertandingan dan hanya sebagai starter di 10 laga. Hal ini berbeda dengan yang terjadi musim lalu, ia dipercaya di 35 laga dan masuk dalam starting XI.