Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Badan Tim Nasional (BTN) tidak akan memasukan nama baru menyusul pencoretan Oktovianus Maniani dari timnas Indonesia. Hal itu disampaikan oleh perwakilan Badan Tim Nasional, Habil Marati.
"Saya kira tidak ada pemain yang akan kami panggil lagi," kata Habil Marati di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Senin (11/3).
Menurut Habil, hal itu bukan tanpa sebab. Masih adanya tujuh pemain yang disebutnya berposisi sama dengan Okto, menjadi alasannya.
"Dalam daftar pemain yang kami panggil kan masih ada tujuh pemain yang berposisi sama dengan Okto. Kami akan menyeleksi tujuh itu saja. Bagi kami 57 pemain juga kebanyakan," sambung Habil Marati.
Okto sendiri sebelumnya dicoret oleh tim pelatih timnas yang dipimpin oleh Luis Manuel Blanco. Alasannya, eks penggawa Persiram Raja Ampat itu bertindak indisipliner. Ia tidak ikut latihan tanpa memberitahu tim pelatih.
"Oleh itu, ia diminta untuk dikembalikan ke klub. Saya sempat nego agar Okto diberikan teguran pertama dan diberi kesempatan. Bagaimanapun juga Okto bertalenta."
"Namun, menurut Blanco, pemain tidak cukup punya talenta, disiplin itu jadi hal yang penting. Sekalipun hebat, pemain bisa saja tak diperlukan," jelas Habil.