Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sihar cs. Tampik Palsukan Tanda Tangan Djohar

By Frengky Aruan - Rabu, 13 Maret 2013 | 21:15 WIB
Sihar Sitorus (Peksi Cahyo/Bolanews)

benar meneken notulensi rapat itu.

"Bahkan dalam pertemuan dengan Menpora, Rabu (13/3) siang, Djohar mengakuinya. Ia mengakui di depan Menteri," kata Tuty Dau di Gedung Kemenpora usai melakukan pertemuan dengan Satgas Pengawal Kongres, Rabu (13/3) malam.

Hanya, seperti yang disampaikan oleh Tuty Dau, Djohar memang tidak menerima bahwa itu adalah notulensi rapat Komek.

"Yang jelas, ketika ditanya Djohar mengatakan benar. Hanya memang, ia mengatakan bahwa itu bukan rapat Komek. Tapi, subtansinya, ia menerima," jelas Tuty Dau.

Tanda tangan Djohar pada notulensi rapat Komek sebelumnya memang dipertanyakan. Hal ini setelah Djohar Arifin Husin membantah bahwa dirinya mengikuti rapat Komek pada 7 Maret. Djohar menyebut pada 7 Maret berada di Medan, Sumatera Utara untuk acara Pilkada.

Tanda tangan itu juga kian dipertanyakan menyusul beredarnya SK terkait penetapan peserta KLB 17 Maret. SK itu sendiri ditandatangani oleh Djohar, sementara isinya terutama menyangkut 18 voter berbeda dengan yang disepakati dalam notulensi rapat Komek 7 Maret.