Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bambang dan Okto Ditepikan karena Mbalelo

By Kukuh Wahyudi - Kamis, 14 Maret 2013 | 17:54 WIB

Putih.  

Keputusan itu rupanya memicu amarah petinggi klub serta KPSI. Situasi kini berubah PSSI-KPSI telah melakukan rekonsiliasi.

Timnas kini dihuni pemain-pemain terbaik asal LPI dan LSI. Ironisnya, kedua pemain yang dicap mbalelo tak menjadi bagian dari skuad timnas.

Nama Bepe sempat masuk daftar panggil Badan Tim Nasional (BTN) dalam persiapan timnas menjelang Kualifikasi Piala Asia melawan Arab Saudi. Namun, belakangan namanya menghilang saat BTN secara resmi mengumumkan daftar 58 pemain seleksi timnas.

Nasib Okto mengenaskan. Ia sempat berlatih sehari, namun langsung dicoret pelatih Luis Manuel Blanco.

Ia dicap indisipliner karena absen latihan Sabtu pagi. Okto merasa aneh dengan keputusan tersebut. "Kesalahan saya hanya tidak ber­komuni­kasi saat tidak mengikuti latihan pagi karena saya sakit perut. Anehnya saya tidak diajak bicara sama sekali oleh pelatih, tahu-tahu diberi kabar oleh BTN bahwa saya dicoret," ujar Okto.

Matikan Karier

Okto membaca gelagat bahwa ada pihak-pihak yang mencoba mematikan karier­nya. Kecurigaan mencuat saat ia kesulitan mendapat klub seusai memperkuat timnas Piala AFF 2012.

"Ada beberapa klub LSI berminat untuk mengontrak saya. Namun, tanpa alasan yang jelas satu per satu membatalkannya," ujar mantan pemain Persiram itu.

Salah satu pengurus BTN, Tommy Arief, membantah anggapan bahwa ada titipan khusus dalam pemilihan pemain. "Kasus Okto murni keputusan Blanco. BTN coba membujuknya, namun Blanco tetap tegas pada keputusannya," ujar Tommy.

Bagaimana dengan Bepe? "Kami sudah kontak Bambang sebelumnya. Dia tidak ingin memperkuat timnas lagi, mungkin karena usia atau konflik internal," kata anggota BTN, Habil Marati.

Soal Bepe tak berkecimpung di LSI disebut terkait keputusan sang striker, bukan karena ada instruksi khusus dari KPSI dengan pertimbangan memperkuat timnas serta sikap kritisnya terhadap kasus tunggakan gaji lewat APPI.

"Persija sudah berniat mengontraknya, namun Bepe menolak dengan alasan jika Persija mengontraknya maka seluruh tunggakan gaji pemain harus dilunasi saat itu juga," kata Ferry Paulus, Ketua Umum Persija.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P