Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Djohar Arifin Berharap Selesaikan Perintah FIFA

By Kukuh Wahyudi - Minggu, 17 Maret 2013 | 14:33 WIB

Perwakilan 18 Pengprov PSSI yang tidak masuk daftar dalam Kongres Luar Biasa PSSI terlibat bentrok dengan aparat keamanan kongres, bahkan dengan sebagian wartawan. Ketua umum PSSI, Djohar Arifin, berharap kondisi tersebut tidak memengaruhi keberlangsungan kongres yang digelar di Hotel Borobudur, Jakarta, Minggu (17/3).

Menanggapi kondisi tersebut, Djohar mengingatkan nasib sepak bola Indonesia akan ditentukan dalam hitungan hari. Rabu, 20 Maret 2013, FIFA akan menggelar rapat untuk memutuskan nasib Indonesia akan dihukum atau tidak.

"Yang jelas Kongres jangan sampai berhenti. FIFA sedang mengawasi kita. Apa yang diminta oleh FIFA saya harap dapat kita selesaikan," papar Djohar Arifin di sela-sela kongres.

Pergolakan yang terjadi dalam kongres tidak hanya itu. Enam Komite Eksekutif (Komek) PSSI juga melakukan walk-out karena menganggap kongres tidak berjalan sesuai rencana. Keenam Komek tersebut adalah Farid Rahman, Sihar Sitorus, Bob Hippy, Tuty Dau, Mawardi Nurdin, dan Widodo santoso.