Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Thani, dilaporkan bahwa kini tengah mempertimbangkan penjualan klubnya kepada pemilik Paris Saint-Germain (PSG), Thamim Bin Hamad Al-Thani, setelah terjadi gejolak ekonomi yang tidak tepat dalam klub Los Boquerones selama bertahun-tahun yang berakibat menumpuknya utang dan ancaman sanksi dari UEFA atas aturan financial fair-play.
Sheikh Abdullah Al-Thani memang belum menginvestasikan jumlah dana yang cukup untuk dapat bersaing dan membuat penawaran untuk pemain berkelas untuk dapat mengangkat permainan tim. Hal ini yang membuat dirinya mencoba untuk menjual Malaga kepada Thamim Bin Hamad Al-Thani yang merupakan sepupunya karena dinilai lebih dapat mendanai klub dengan lebih baik.
Menurut Alfredo Guerisoli yang merupakan Presiden Andalusian Athletics Federation selama delapan tahun terakhir, mengatakan bahwa Sheikh Tamim Bin Hamad Al Thani bersedia untuk membeli klub dan membayar semua utang yang terkait dengan rezim saat ini.
Apabila hal ini tidak terjadi, maka Malaga akan terancam larangan bermain selama tiga musim dari UEFA atas aturan financial fair-play yang akan mulai diberlakukan pada awal musim 2013/14. Apabila utang itu tidak dapat dilunasi pada 31 Maret 2013 ini, maka Los Boquerones akan dicoret dari La Liga dan Liga Champion, meskipun pada musim ini mereka berhasil melangkah hingga perempat final.