Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
teki terkait manajer tim nasional Indonesia, mulai menemui kejelasan. Ini terjadi setelah Bupati Sarmi, Papua, Mesak Manibor menyatakan akan mendampingi timnas Indonesia di laga kedua babak Kualifikasi Piala Asia 2015, Sabtu (23/3).
Mesak sebetulnya bukan orang baru di timnas. Ia sempat memanejeri timnas sebelum dan ketika Indonesia menghadapi Irak di partai pertama babak Kualifikasi.
Nama Mesak hilang menyusul terbentuknya BTN. Dalam jumpa pers, Ketua BTN, Isran Noor sebelumnya menyatakan menunjuk Habil Marati sebagai manajer sementara timnas.
Akan tetapi, kini nama Habil Marati yang justru menghilang. Ia tidak terlihat dalam sesi latihan timnas, terhitung sejak Senin (18/3).
Dalam kesempatannya, Mesak Manibor menyatakan bahwa ia sudah mendapat garansi dari Sekjen PSSI, Hadiyandra, untuk menjabat posisi manajer. Hal itu diungkapkannya usai bertemu suksesor Halim Mahfudz itu di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Rabu (20/3).
"Garansi tersebut sudah diberikan Sekjen PSSI, Hadiyandra. Karena itu, saya akan mendampingi para pemain dan duduk di bench," jelas Mesak.
Mesak menambahkan bahwa ia juga sudah menjalin komunikasi dengan Wakil Ketua BTN. Jika tidak aral melintang, ia menjelaskan berpeluang menetap di timnas hingga babak Kualifikasi selesai.
"Saya tentu akan memperjuangkannya. Kalau memang tidak bisa seterusnya, saya akan tetap dukung Indonesia. Saya berharap timnas bisa melakukan yang terbaik, ini rumah kita," jelas Mesak saat ditemui di SUGBK.