Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo, banyak mendapatkan apresiasi atas keberhasilan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang digelar di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (20/3). Ia dinilai di jalur yang benar dalam menangangi dualisme yang terjadi dalam sepak bola Indonesia.
Roy Suryo mengatakan kongres bukan merupakan akhir dari permasalahan. Masih banyak permasalahan yang menjadi pekerjaan rumah PSSI, seperti pergantian pelatih timnas dan gaji pemain. Ahli telematika tersebut menjamin pemerintah akan terus memantau dan bertindak atas dinamika yang terjadi.
"Kami tidak menutup telinga mengenai permaslahan tersebut. Kita juga tidak akan diam saja," papar Roy Suryo dalam acara diskusi sepa kbola yang digelar oleh Tabloid Bola di Gedung Kompas Gramedia, Jakarta, Rabu (20/3).
Roy Suryo juga menginginkan PSSI bisa secara dewasa dalam menyikapi permasalahan yang terjadi, sehingga pemerintah tidak terlalu sering campur tangan.
"Kalau sebentar-sebentar pemerintah turun tangan, nanti PSSI tidak akan dewasa. Pemerintah turun tangan kalau urusannya vital," lanjut menteri kelahiran Yogyakarta, 18 Juli 1968 tersebut.