Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Komite Eksekutif (Komek) FIFA sedang melakukan rapat di Zurich, Swiss, terhitung sejak 20 hingga 21 Maret. Dalam rapat itu, para Komek FIFA tampaknya tidak membahas nasib Indonesia.
Sesuai dokumen terkait agenda rapat, Komek FIFA hanya membahas lima hal. Yang pertama misalnya, mengenai informasi meliputi laporan dari presiden FIFA, Sep Blatter, laporan konfederasi, kongres konfederasi, dan audit dan pemenuhan komite.
Adapun yang kedua adalah mengenai kompetisi. Contohnya seperti pembahasan sekaligus persetujuan peraturan dalam FIFA U-20 Women’s World Cup Canada 2014 dan FIFA U-17 Women’s World Cup 2014.
Sementara yang ketiga menyoal hal teknis, sedangkan keempat mengenai administrasi dan masalah keuangan. Pada sesi terakhir, Komek FIFA sendiri membahas bisnis lainnya.
Dalam agenda terakhir, ada pembahasan mengenai FIFA Ballon d’Or 2012/2013, pembicaraan mengenai izin partisipasi Preah Khan Reach FC (Kamboja) untuk Malaysian League FA Cup 2013. Adapula pembahasan mengenai situasi di Irak.
"Rapat Komite Eksekutif FIFA yang berlangsung pada 20-21 Maret di markas FIFA, akan dilanjutkan dengan sesi jumpa pers yang akan disiarkan secara langsung di FIFA.com, sekitar pukul 14.30 CET (malam WIB) pada 21 Maret," tulis FIFA di lamannya.