Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Komputer Catur Sebetulnya Bodoh

By Caesar Sardi - Jumat, 22 Maret 2013 | 17:00 WIB

Kata komputer berasal dari bahasa Inggris to compute yang berarti menghitung. Secara sederhana saja, komputer bisa diartikan sebagai mesin hitung.

Dalam perkembangannya kini, komputer tidak hanya dioperasikan untuk keperluan hitung-menghitung saja, tetapi sudah melangkah lebih jauh lagi sebagai mesin pengolah data.

Agar komputer dapat melakukan suatu pekerjaan, harus ada data dan program. Program tak lain adalah sekumpulan instruksi (perintah) yang diberikan kepada komputer untuk melakukan pekerjaan tertentu secara tahap demi tahap.

Untuk dapat "mengingat" instruksi-instruksi itu, komputer juga dilengkapi dengan suatu piranti yang dinamakan memory unit. Sedangkan proses "pikir-memikir" berlangsung di dalam "otak" komputer yang lazim disebut central processing unit.

Tentu saja, karena sifat keterbatasannya, komputer yang diprogram untuk melakukan sesuatu pekerjaan, hitung-menghitung misalnya, tidak dapat menggarap pekerjaan lain, menyusun jadwal pertandingan misalnya. Begitu juga sebaliknya.

Memang, komputer bekerja hanya berdasarkan instruksi yang diberikan kepadanya. Lebih dari itu, ia tidak "mengerti" apa-apa.

Komputer Catur merupakan mesin yang dirancang sedemikian rupa agar dapat "bermain" catur. Kemampuannya tergantung dari banyaknya instruksi yang bisa "diingat". Semakin bangak, komputer catur semakin "cerdik".

Instruksi yang diberikan kepada komputer catur dibuat berdasarkan perkembangan teori catur mutakhir. Tak cuma itu, bahkan telah diperkaya dengan varian-varian yang menyimpang dari teori catur untuk berjaga-jaga terhadap kemungkinan adanya langkah-langkah tidak lazim yang disodorkan oleh lawannya.

Kemahiran komputer catur digolongkan dalam berbagai tingkatan. Yang paling rendah tingkat 1. Selapis di atasnya tingkat 2, tingkat 3, dan seterusnya.

Sejalan dengan pesatnya kemajuan teknologi, komputer catur pun mengalami perbaikan dan penyempurnaan. Sekarang sudah dapat diciptakan komputer catur yang kebolehannya mencapai tingkat 12!

Sungguh menggembirakan, bahwa FIDE (Federasi Catur Internasional) menaruh perhatian amat besar terhadap perkembangan komputer catur. Setiap 3 tahun sekali diselenggarakan Kejuaraan Dunia Komputer Catur. Yang pertama tahun 1974 di mana komputer catur Kaissa dari Uni Soviet tampil sebagai juara. Tapi dalam kejuaraan berikutnya, komputer catur dari negaranya Reagan ganti memimpin. Tahun 1977 Chess 4.6 (AS), tahun 1980 Belle (AS), tahun 1983 Cray Blitz (AS).

Konon kabarnya, bekas juara dunia Bobby Fischer (AS) di tempat persembunyiannya sering mengadu otak dengan komputer catur. Hasilnya, mesin-mesin berotak ini acap kali dipukul keok.

Komputer catur bisa diibaratkan sebagai pecatur yang selalu text book - kalau boleh dikatakan begitu - tanpa memiliki daya cipta sedikit pun, sehingga kadang-kadang "kebingungan" kalau menghadapi langkah-langkah yang aneh.

Itulah kelemahannya. Namun sebaiknya kita jangan terlalu berani untuk menyodorkan langkah yang saatnya coba-coba. Sebab kalau komputer kebetulan "mengerti", bisa-bisa kita sendirilah yang bakal dibikin pontang-panting.

Mungkin benar kata setengah orang, bahwa komputer catur sebetulnya bodoh. Walaupun demikian, sebodoh-bodoh komputer catur, toh tetap merupakan kawan yang baik untuk diajak berlatih setiap saat, tanpa peduli siang atau malam.

(Penulis: Indradi, Tabloid BOLA edisi no. 33, Jumat 12 OKtober 1984)