Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora), Roy Suryo menyerahkan sepenuhnya persoalan terkait pengakuan FIFA atas hasil KLB kepada PSSI untuk diselesaikan. Menurut Roy, pemerintah hanya akan bertindak sebagai pemberi saran saja.
"Pemerintah tidak perlu sebentar-bentar turun tangan. Saya justru meminta PSSI untuk menyelesaikan masalah internal. PSSI harus dewasa," kata Roy Suryo saat dihubungi wartawan, Selasa (26/3).
Roy menambahkan bahwa PSSI bisa menanyakan ulang terkait surat tertanggal 22 Maret 2013. Dalam surat itu, FIFA menyetujui KLB dengan tiga agenda, yakni unifikasi liga, revisi statuta, dan pengembalian empat anggota Komite Eksekutif. Adapun agenda lain seperti pemberhentian sementara enam Komek, penambahaan anggota Komek, tidak disetujui.
"Jadi, saya berharap Djohar untuk menyakannya. Pada saat KLB, perwakilan FIFA sendiri hadir. Perwakilan itu menyetujui. Tapi biarkan, Ketua Umum PSSI yang menanyakan. Sebenarnya yang harus ditanyakan adalah perwakilan FIFA yang hadir di sana," jelas Roy.
Bila itu tak mendapatkan kejelasan, Roy menyarankan permasalahan terkait surat FIFA tertanggal 22 Maret yang dikirim Sekjen FIFA, Jerome Valcke kepada Farid Rahman, diselesaikan di level kongres. Berdasarkan rencana, PSSI diagendakan menggelar Kongres Biasa, Juni 2013.
"Pemerintah hanya pelaksana tugas UU SKN. Kalau belum clear, bisa diselesaikan di Kongres, jangan terus pemerintah terus turun tangan. Di Kongres kan, semua ketemu dan para voter bisa mempertegas itu," ujar Roy Suryo.