Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Didik Ludiianto Kecewa, Darko Janackovic Gembira

By Kukuh Wahyudi - Rabu, 27 Maret 2013 | 23:19 WIB
Indonesia Super League

1.

"Kami sudah berjuang maksimal, tapi hasilnya memang demikian. Kami bisa menguasai pertandingan di sepanjang pertandingan, tapi nyatanya kami hanya mampu mencetak satu gol," kata Didik di situs Liga Indonesia.

Didik juga menyoroti sosok strikernya, Samsul Arif, yang banyak gagal dalam memanfaatkan peluang. "Samsul banyak mendapatkan peluang. Dia yakin bisa membobol gawang PBR melalui aksi-aksi individunya. Tapi toh dia gagal mencetak gol. Sepak bola adalah kerja sama tim," lanjut Didik.

Di kubu sang tamu, pelatih Darko Janackovic senang bisa mencuri poin di laga tandang. Bagi suksesor Simon McMenemy satu poin merupakan sebuah hasil maksimal.

"Hasilnya maksimal, kami bisa menyerang dan akhirnya bisa bikin gol untuk menyamakan kedudukan," kata Darko.

Mendapatkan tambahan satu poin membantu Persela naik dua tingkat ke posisi 10 di klasemen sementara ISL 2012/13 dengan raihan 14 poin. Sementara PBR tetap berada di peringkat ke-16 dengan 10 poin.