Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Intrik yang terjadi di BTN menurut Andi Darussalam Tabusalla, dikarenakan macetnya komunikasi antara Isran Noor, Ketua BTN dan Harbiansyah Hanafiah, sebagai Wakil Ketua BTN. Hal ini membuat suasana timnas sebelum laga melawan Arab Saudi, 23 Maret lalu menjadi panas.
Bahkan Andi menilai ada sosok seperti Habil Marati yang bukan membuat mudah komunikasi antara kedua tokoh itu namun justru sebaliknya membuat situasi makin panas.
“Maka dari itu sebaiknya singkirkan saja petualang-petualang politik atau orang-orang yang mencari kesempatan dalam kesempitan di sepak bola nasional. PSSI baru harus dibangun dalam landasan yang baru dan terbebas dari kepentingan politik dan petualang yang tak jelas itu,” tutur Andi.
Andi berharap rapat Komite Eksekutif segera dilakukan dan selanjutnya membuat keputusan penting yang cepat guna meredakan konflik di BTN yang timbul selama ini sehingga mengganggu stabilitas tim nasional Indonesia.
“Tim nasional harus solid dan bersih dari kepentingan segelintir orang yang memanfaatkan tim nasional untuk kepentingan jangka pendek dan menguntungkan dirinya sendiri,” ucap Andi Darussalam Tabusalla.