Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bukan rahasia lagi, penjaga gawang Inter Milan, Samir Handanovic dikenal memiliki kepiawaian menggagalkan tendangan penalti lawan. Bahkan, dalam klausul kontraknya, tertuai bonus tambahan bila Handanovic dapat mementahkan penalti lawan.
Handanovic tetap merendah. Menurutnya, kemampuan menggagalkan penalti bukanlah indikator kualitas penjaga gawang.
"Penalti bukan sebuah ukuran dalam menilai baik atau buruknya seorang penjaga gawang," ujar pemain berkebangsaan Slovenia tersebut.
"Bila seorang kiper dapat menggagalkan penalti tidak berarti dirinya lebih baik daripada yang lain. Hal tersebut bukan satu-satunya cara untuk mengevaluasi kinerja kiper," lanjutnya.
Penampilan memukau yang dihadirkan Handanovic membuatnya digadang-gadang sebagai saingan kiper senior Italia, Gianluigi Buffon, yang akan segera dia hadapi kala Inter menjamu Juventus, Sabtu (30/3).
"Kami lahir dengan kualitas berbeda. Buffon adalah contoh yang hebat," imbuhnya.
Laporan Keke/Duniasoccer.com