Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mantan bek Manchester United yang kini menjadi praktisi sepak bola bagi Sky Sport, Gary Neville, percaya bahwa pengangkatan Paolo Di Canio bagi Sunderland untuk menggantikan Martin O'Neill adalah sebuah risiko besar.
Pemilik Klub Sunderland, Ellis Short, yang memutuskan untuk memecat Martin O'Neill pada Sabtu malam setelah mengalami kekalahan atas Manchester United dengan skor 0-1, dipercaya merupakan langkah yang berbahaya untuk menghindari zona degradasi.
Paolo Di Canio yang langsung diangkat menjadi manajer baru Sunderland, merupakan sebuah kejutan karena pengalaman yang tidak cukup dan hanya pernah menangani Swindon Town, meskipun berhasil ia bawa promosi dari Laegue Two ke League One.
Gary Neville yakin bahwa ada sejumlah ketidakpastian dari alasan pengangkatan Di Canio, yang juga harus menghadapi kritik atas prilaku rasis yang ia lakukan sebelumnya dengan menunjukan salam fasis saat membela Lazio.
"Saya tidak tahu apa yang akan terjadi. Hal ini tampak sangat tidak seperti Sunderland sebelumnya, dimana mereka memilih manajer seperti Peter Reid, Niall Quinn, Roy Keane, Steve Bruce dan Martin O'Neill," tutur Neville kepada Monday Night Football.
"Mungkin ini adalah perubahan kebijaksanaan dari mereka. Mungkin ini adalah sesuatu yang ingin dilakukan oleh Ellis Short. Ini adalah sebuah risiko, meskipun hidup adalah tentang risiko,"
"Kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi dalam beberapa pekan kedepan. Di Canio datang dan akan menangani Sunderland dengan misi yang sangat besar. Namun ia melakukannya dengan baik saat bersama Swindon," tutup Neville.