Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemain tungga putra Simon Santoso mampu menunjukkan kualitasnya dengan lolos ke babak ketiga turnamen Australia Grand Prix Gold, Rabu (3/4) WIB. Turnamen Australia GPG merupakan turnamen berkelas grand prix gold perdana yang diikuti Simon pascacedera di Prancis Terbuka pada Oktober 2012.
Pemain kelahiran Tegal, Jawa Tengah, 27 tahun lalu itu lolos ke babak ketiga setelah menekuk wakil Thailand, Adulrach Namkul, 21-7 21-13 di babak kedua. Pada babak pertama, Simon juga sukses menundukkan Cham Chen dari Selandia Baru, 21-8 21-5.
Sejak menderita penyakit gondok usai pada Prancis Terbuka Oktober 2012 lalu, Simon absen dari sejumlah turnamen superseries dan baru mengikuti dua turnamen, yakni Djarum Superliga 2013 dan Axiata Cup 2013.
Cedera panjang yang dialaminya membuat Simon fokus pada penyembuhan penyakitnya. Cedera itu juga membuat peringkat Simon turun jauh dari posisi lima ke posisi 21 dunia.
“Saat sakit, saya sebulan tidak pegang raket sama sekali karena harus bed rest. Sementara teman-teman saya latihan, saya harus mengejar ketertinggalan saya. Setelah ini saya akan ke New Zealand, Kejuaraan Asia dan India Open.” jelas Simon dalam situs resmi PBSI.
“Saya ingin mendapatkan atmosfer pertandingan yang bisa mengembalikan kepercayaan diri saya. Selain itu saya juga harus mengumpulkan poin untuk menaikkan peringkat saya, setidaknya bisa masuk 10 besar dulu dalam waktu dekat,” tambah juara Indonesia Open 2012 itu.
Selain Simon, di babak ketiga Indonesia juga diwakili Taufik Hidayat dan Alamsyah Yunus. Taufik lolos setelah menundukkan Scott Evans (Irlandia) 21-9 21-13. Sedangkan Alamsyah lolos setelah mengalahkan Goh Soon Huat (Malaysia), 21-17 17-21 21-7.