Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jabbar, George Mikan, hingga Jerry West. Jersey milik O'Neal sendiri digantung di sebelah jersey nomor 32 milik Magic Johnson.
Seremoni "gantung kostum" O'Neal digelar saat halftime pertandingan Lakers melawan Dallas Mavericks, Rabu (3/4) di Staples Center, Los Angeles. O'Neal merupakan salah satu center terbaik yang pernah dimiliki oleh Lakers. Pria dengan tinggi badan 2,16 meter itu memperkuat Lakers sejak tahun 1996 hingga 2004.
Sebelum bergabung dengan Lakers, O'Neal memperkuat Orlando Magic. Setelah meninggalkan Lakers, O'Neal tercatat berseragam Miami Heat, Phoenix Suns, Cleveland Cavaliers, dan Boston Celtics sebelum akhirnya pensiun di tahun 2011.
O'Neal adalah pencetak angka terbanyak keenam sepanjang sejarah NBA. Dia bermain selama delapan musim bersama Lakers dari 19 musimnya di NBA, meraih tiga gelar juara NBA dan mencapai empat final NBA sepanjang kariernya.
Meski mengawali karier di Orlando Magic dan bermain di empat klub berbeda selepas meninggalkan Lakers, center yang telah tampil di 15 laga All-Star itu memandang Los Angeles sebagai rumah dan mengaku berharap bisa mewakili Lakers di Basketball Hall of Fame.
"Aku melakukan sebagian besar kerusakan di sini, memenangi gelar terbanyak di sini, paling senang di sini," tutur O'Neal seperti dikutip Tribunnews.com dari Yahoosports.
"Meski aku punya satu gelar bersama Miami, itu menyenangkan, tapi kami punya tiga gelar di sini, tiga gelar secara beruntun. Jika aku cukup bagus untuk masuk di Hall of Fame, aku jelas ingin masuk sebagai seorang Laker," kata pria yang kini berusia 41 tahun itu.
Laporan Tribunnews.com/Deny Budiman