Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dunia persepakbolaan Asia gempar. Tiga orang wasit asal Lebanon, yaitu Ali Sabbagh dan dua asistennya, Abdallah Taleb serta Ali Idul Fitri, dilaporkan telah menerima suap seksual untuk mengatur sebuah pertandingan Piala AFC di Singapura.
Ali Sabbagh, Abdallah Taleb, dan Ali Idul Fitri digantikan sesaat sebelum memimpin pertandingan Tampines Rovers melawan East Bengal (3/4) setelah Corrupt Practices Singapura Biro Investigasi (CPIB) mengklaim ketiganya telah menerima suap seksual untuk mengatur hasil pertandingan. Alhasil, kini ketiga wasit asal Lebanon tersebut harus berhadapan dengan hukum.
"Ali Sabbagh, Ali Idul Fitri dan Abdallah Taleb akan diadili dengan tuduhan masing-masing telah menerima suap dalam bentuk pelayanan seksual," kata sebuah pernyataan dari CPIB.
"Singapura selalu mengadopsi pendekatan toleransi nol terhadap korupsi. Pengaturan pertandingan dalam bentuk apapun tidak direstui di Singapura," lanjut pernyataan dari CPIB.
"Biro ini bekerja sama dengan Asosiasi Sepakbola Singapura dan pihak berwenang untuk menjaga sepak bola lokal tetap bersih," tandas pernyataan CPIB.