Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
taka memang tengah mewabah belakangan. Namun, sebagian tim tak bisa melepaskan ketergantungan dari skenario bola mati.
Bahkan rasio gol beberapa tim lewat set pieces tergolong cukup mencengangkan. Atletico Madrid yang hampir setengah golnya lahir dari skenario ini bisa jadi contoh. Bukan hal mengherankan. Pasalnya, sang top skorer Los Rojiblancos, Radamel Falcao memiliki tandukan kepala yang cukup berbahaya.
Hal serupa juga terjadi pada Manchester United. Bukan rahasia lagi, Setan Merah merupakan tim paling produktif pada kancah Premier League musim ini. Total 57 gol ditorehkan armada Sir Alex Ferguson dan Robin van Persie menjadi penyumbang terbanyak. Satu hal yang pasti, kepiawaian van Persie dalam mengeksekusi bola mati turut mendongkrak perolehan golnya.
Menariknya, Juventus yang memiliki Andrea Pirlo atau Stoke City yang piawai dalam duel udara tak masuk dalam daftar hitungan. Berikut beberapa tim yang paling produktif melalui skenario bola mati.
Atletico Madrid
Jumlah Gol: 42
Gol dari Bola Mati: 20 (47,6 persen)
Aktor Utama: Radamel Falcao (18 gol)
Pasukan Diego Simeone memiliki beberapa eksekutor handal. Secara bergantian, Diego Costa, Koke dan Gabi melakoni tugas sebagai eksekutor.
Tetap saja, sumber gol melalui bola mati terpusat pada kepala Radamel Falcao. "Kemampuannya dalam duel udara sungguh brutal. Dia adalah penanduk bola terbaik di dunia. Kami coba memanfaatkan hal tersebut," tandas Gabi seperti dilansir ESPN.
Manchester United
Jumlah Gol: 57
Gol dari Bola Mati: 20 (35,1 persen)
Aktor Utama: Robin van Persie (18 gol dan 6 assist)
Efek seorang Robin van Persie sungguh dominan. Dia tak hanya menjadi sumber gol utama, tapi juga pelayan spesial untuk para penggawa Manchester United.
Kemampuan van Persie dalam eksekusi bola mati memang sangat sempurna. Partai derby Manchester adalah salah satu bukti. Tendangan bebasnya berujung gol penentu kemenangan armada Sir Alex Ferguson.