Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer anyar Sunderland, Paolo Di Canio akan menjalani debut pertamanya bersama Sunderland akhir pekan ini, Minggu (7/4). Akan tetapi, dipastikan debutnya tidak akan berjalan mulus sebab The Blues, Chelsea, sudah menunggu Di Canio di Stamford Bridge.
Penunjukan Di Canio sebagai manajer Sundarland pada akhir Maret (31/3), banyak dikecam berbagai pihak. Karena Di Canio dikenal sebagai penganut aliran fasis dan kebetulan banyak pemain yang berkulit hitam merumput bersama Sunderland.
Di Canio ditunjuk menggantikan Martin O'Neill yang hanya mampu membawa The Black Cats satu tingkat di atas zona degradasi yaitu posisi 16 klasemen sementara Premier League dengan torehan 31 poin dari 31 penampilan.
Pria Italia berusia 44 tahun itu, sebelumnya berhasil membuktikan diri setelah sukses membesut tim League One, Swindon Town. Bersama Di Canio, Swindon Town berhasil tampil mengesankan dengan tingkat kemenangan hampir 57 persen.
Kini tugas berat Di Canio sudah menanti di depan mata. Di Canio dituntut harus membawa Sunderland terhindar dari zona degradasi serta memulai debut pertamanya dengan meraih kemenangan kontra Chelsea di Stamford Bridge.
"Anda jelas harus duduk bersama dan berbicara dengan pemain Anda. Kami sudah lalukan itu. Saya sudah melihat para pemain, yang berpengalaman, pemain muda, pemain yang terlihat percaya diri atau mungkin yang tidak," ujar Di Canio kepada Telegraph.
"Terkadang Anda harus melakukannya dengan santai, terkadang Anda butuh konfrontasi, tapi para pemain benar-benar membantu. Mereka mengerti bahwa keyakinan serta kepercayaan diri dibutuhkan saat ini," tutup Di Canio yang pernah membela West Ham di musim 1999–2003.