Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
30 menjadi alasan Zamparini begitu putus asa dengan kelangsungan masa depan Palermo di kasta tertinggi kompetisi sepak bola Italia.
Palermo kini menempati posisi kedua dari bawah. Jarak dengan zona aman berselisih tiga poin. Dengan sisa delapan pertandingan lagi, sebenarnya peluang Aquile untuk selamat dari jeratan degradasi masih terbuka. Akan tetapi, melihat performa tidak konsisten Palermo, Maurizio Zamparini tidak berani berharap banyak.
Zamparini bahkan bisa dibilang sudah mengibarkan bendera putih. Pria yang akan menginjak usia 72 tahun pada 9 Juni 2013 tersebut malah mengakui sudah mempersiapkan program untuk Palermo mengarungi kompetisi Serie B musim 2013/2014.
"70 persen Palermo turun ke divisi II. Kami sudah mempersiapkan program kerja untuk mengarungi kompetisi Serie B musim depan," tutur Zamparini.
"Jika Anda menemukan diri dalam situasi seperti ini berarti ada hal yang benar-benar salah. Padahal kami memulai musim ini dengan target meraih tiket ke Eropa," ujar Zamparini.
Bila di akhir musim Palermo terdemosi ke Serie B, Zamparini sudah mempunyai rencana untuk para pemain seperti Fabrizio Miccoli, Josip Ilicic, dan Abel Hernandez.
"Ilicic mempunyai semua keterampilan, tapi ia tidak memiliki karakter. Saya pikir sulit baginya tetap bertahan. Sementara itu, Miccoli, memiliki banyak penawaran dari UEA. Sedangkan, Hernandez adalah pemain yang sangat kuat. Dia bisa tetap bersama kami di Serie B," simpul Zamparini dikutip dari La Gazzetta dello Sport.