Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pesepakbola naturalisasi asal Belanda, Diego Michiels. selangkah lagi resmi berkostum Sriwijaya FC. Bek berusia 22 tahun dikabarkan akan menandatangani kontrak bersama manajemen Laskar Wong Kito, akhir pekan ini.
Kepastian tersebut disampaikan Presiden Sriwijaya FC, Dodi Reza Alex Nurdin, Jumat (5/4). "Kalau tidak ada halangan, Insya Allah manajemen kami akan teken kontrak dengan Diego hari Minggu (7/4)," katanya.
Menurut Dodi, rencana perekrutan Diego sebenarnya telah dicanangkan sejak awal musim lalu. Namun upaya tersebut masih terganjal persoalan dualisme kompetisi antara Indonesia Premier League (IPL) dan Indonesia Super League (ISL).
Karier sepak bola Diego di Indonesia bermula di klub Pelita Jaya yang berlaga di kompetisi LSI. Namun, karena PSSI mengklaim LSI sebagai kompetisi ilegal, bek kiri andalan timnas itu hijrah ke Persija LPI. Proses kepindahan Diego ke Persija LPI dinilai telah melanggar kontrak yang telah disepakati bersama Pelita Jaya. Alhasil, mantan pemain Go Ahead Eagles dikecam bermain di klub LSI.
"Sekarang persoalan dualisme kompetisi tidak ada lagi setelah KLB PSSI (17 Maret). Jadi sudah tidak ada masalah lagi," kata Dodi. Manajemen tim berjuluk Laskar Wong Kito itu mengikat Diego dalam durasi setengah musim. Namun, tidak menutup kemungkinan terjadi revisi kontrak jika penampilan Diego dianggap memenuhi ekspektasi tim pelatih.
"Usai tanda tangan kontrak, Diego sudah bisa bergabung latihan bersama dengan pemain lainnya. Tapi, dia baru bisa diturunkan di paruh musim," terang Dodi.
Sementara itu Direktur Teknik dan SDM PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Hendri Zainuddin, mengatakan, Diego bisa menjadi pasokan terbaik di sektor kiri pertahanan Laskar Wong Kito. Namun, sang pemain bisa saja bermain di beberapa posisi yang selama ini bisa dijalaninya.
"Kami ingin lebih baik lagi di putaran kedua dan juga musim depan. Salah satunya adalah mendatangkan pemain berkualitas sekelas Diego. Menurut saya dia pintar membaca pergerakan lawan dan bagus membantu penyerangan," kata Hendri.
Sebenarnya Sriwijaya FC saat ini telah memiliki Mahyadi Panggabean untuk mengisi posisi bek sayap sektor kiri. Namun, Hendri mengaku akan menyerahkan sepenuhnya kepada pelatih terkait pemilihan starter ataupun pergantian posisi.
"Urusan teknis kami serahkan kepada pelatih Kas Hartadi karena dia yang tahu akan kebutuhan tim. Sementara kami dari manajemen bertugas untuk memenuhi segala proses rekrutmen pemain," ujar Hendri.
Hanya saja, Hendri berharap kekasih pesinetron Nikita Willy itu memperbaiki stamina dan mengutamakan profesionalitas di lapangan. Diego diharapkan tidak lagi terlibat kasus di luar lapangan seperti yang sempat dialaminya beberapa bulan lalu.
"Soal kepribadiannya, saya harap dia sudah mendapat pengalaman berharaga di penjara kemarin. Sebagai pesepakbola profesional, kami juga berharap dia konsisten menjaga stamina dan penampilannya di lapangan," beber Hendri.
Pemain yang meniti karier bola di klub amatir, RDC Deventer, itu mengurungkan niatnya untuk mencicipi kompetisi luar negeri lantaran kapok terkendala pembayaran gaji di Persija LPI.
Tak hanya itu, dalam wawancara usai keluar dari tahanan, Diego mengaku sempat terpukul kepindahannya ke Persija LPI untuk bisa memperkuat justru dipandang sebagai penghianatan bagi Pelita Jaya.
Laporan Tribunews.com
Kepastian tersebut disampaikan Presiden Sriwijaya FC, Dodi Reza Alex Nurdin, kepada Berita Kota (Tribunnews.com Network), Jumat (5/4/2013). "Kalau tidak ada halangan, Insya Allah manajemen kami akan teken kontrak dengan Diego hari Minggu (7/4/2013)," katanya.
Menurut Dodi, rencana perekrutan Diego sebenarnya telah dicanangkan sejak awal musim lalu. Namun upaya tersebut masih terganjal persoalan dualisme kompetisi antara Liga Primer Indonesia (LPI) dan Liga Super Indonesia (LSI).
Karier sepak bola Diego di Indonesia bermula di klub Pelita Jaya yang berlaga di kompetisi LSI. Namun, karena PSSI mengklaim LSI sebagai kompetisi ilegal, bek kiri andalan timnas itu hijrah ke Persija LPI. Proses kepindahan Diego ke Persija LPI dinilai telah melanggar kontrak yang telah disepakati bersama Pelita Jaya. Alhasil, mantan pemain Go Ahead Eagles dikecam bermain di klub LSI.
"Sekarang persoalan dualisme kompetisi tidak ada lagi setelah KLB PSSI (17 Maret). Jadi sudah tidak ada masalah lagi," kata Dodi. Manajemen tim berjuluk Laskar Wong Kito itu mengikat Diego dalam durasi setengah musim. Namun, tidak menutup kemungkinan terjadi revisi kontrak jika penampilan Diego dianggap memenuhi ekspektasi tim pelatih.
"Usai tanda tangan kontrak, Diego sudah bisa bergabung latihan bersama dengan pemain lainnya. Tapi, dia baru bisa diturunkan di paruh musim," terang Dodi.
Sementara itu Direktur Teknik dan SDM PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Hendri Zainuddin, mengatakan, Diego bisa menjadi pasokan terbaik di sektor kiri pertahanan Laskar Wong Kito. Namun, sang pemain bisa saja bermain di beberapa posisi yang selama ini bisa dijalaninya.
"Kami ingin lebih baik lagi di putaran kedua dan juga musim depan. Salah satunya adalah mendatangkan pemain berkualitas sekelas Diego. Menurut saya dia pintar membaca pergerakan lawan dan bagus membantu penyerangan," kata Hendri.
Sebenarnya Sriwijaya FC saat ini telah memiliki Mahyadi Panggabean untuk mengisi posisi bek sayap sektor kiri. Namun, Hendri mengaku akan menyerahkan sepenuhnya kepada pelatih terkait pemilihan starter ataupun pergantian posisi.
"Urusan teknis kami serahkan kepada pelatih Kas Hartadi karena dia yang tahu akan kebutuhan tim. Sementara kami dari manajemen bertugas untuk memenuhi segala proses rekrutmen pemain," ujar Hendri.
Hanya saja, Hendri berharap kekasih pesinetron Nikita Willy itu memperbaiki stamina dan mengutamakan profesionalitas di lapangan. Diego diharapkan tidak lagi terlibat kasus di luar lapangan seperti yang sempat dialaminya beberapa bulan lalu.
"Soal kepribadiannya, saya harap dia sudah mendapat pengalaman berharaga di penjara kemarin. Sebagai pesepakbola profesional, kami juga berharap dia konsisten menjaga stamina dan penampilannya di lapangan," bebernya.
Pemain yang meniti karier bola di klub amatir, RDC Deventer, itu mengurungkan niatnya untuk mencicipi kompetisi luar negeri lantaran kapok terkendala pembayaran gaji di Persija LPI.
Tak hanya itu, dalam wawancara usai keluar dari tahanan, Diego mengaku sempat terpukul kepindahannya ke Persija LPI untuk bisa memperkuat justru dipandang sebagai penghianatan bagi Pelita Jaya.