Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kontra Arema, Persela Dituntut Lebih Sabar

By Kukuh Wahyudi - Kamis, 11 April 2013 | 18:55 WIB
Roman Golian dkk. terlalu mudah emosi.

1. Hal ini disebabkan pemain Persela bermain tidak sabar dan mudah emosi.

Kejadian seperti itulah yang harus dihindari ketika Persela berkunjung ke markas Arema Cronous, Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (14/4) mendatang.

Empat pemain yang dihadiahi kartu kuning adalah Oh In-Kyun, Dedi Indra, Eki Taufik, dan Jimmy Suparno.

“Lawan Arema kami harus bermain sabar dan tidak boleh emosi. Jangan sampai ada banyak kartu kuning lagi. Sebab, dua dari empat pemain yang kena kartu kuning saat lawan Persegres, tidak bisa main saat lawan Arema," ujarnya.

Mereka adalah In-Kyun dan Dedi Indra yang menjalani hukuman akumulasi kartu,” Imbuh Didik Ludiyanto, pelatih caretaker Persela, kepada Surya  (Tribunnews.com Network), Kamis (11/4).

Bermain di hadapan ribuan Aremania, ungkap Didik, Laskar Joko Tingkir, julukan Persela, harus berani memainkan bola seperti biasanya. Persela jangan sampai ciut nyali menghadapi ‘teror’ Aremania dan terkaman Ongis Nade (Singo Edan; julukan Arema).

“Sebelum lawan Arema, kami membenahi koordinasi lini belakang dan lini tengah yang masih lemah,” kata Didik.

Ambisi besar diusung Laskar Joko Tingkir di kandang Ongis Nade. Yakni, Samsul Arif dkk bertekad mematahkan rekor Arema yang belum terkalahkan di kandang sendiri.

Hal ini memang memang berat, namun rasa optimistis tetap berkobar di dada pasukan Laskar Joko Tingkir.

“Kami akui kami tim gurem dan Arema tim besar, tapi bukan berarti kami tidak memiliki peluang menjegal Arema di kandangnya. Semua kemungkinan bisa terjadi di lapangan, bola itu budar dan kami siap member kejutan,” harap Didik.