Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rosberg Tak Ingin Dianggap Nomor Dua di Mercedes

By Tulus Muliawan - Jumat, 12 April 2013 | 22:21 WIB
Nico Rosberg (Steve Etherington/Getty Images)

Perbincangan mengenai team order yang terjadi di GP Malaysia beberapa pekan lalu masih menjadi isu utama di dunia F1 saat ini. Salah satunya adalah soal team order yang diterapkan tim Mercedes.

Seperti diketahui, Rosber diminta "mengalah" dari rekan satu timnya, Lewis Hamilton, pada GP Malaysia 24 Maret lalu. Karena instruksi tim, Rosberg yang bisa finis di posisi tiga justru finis keempat di belakang Hamilton.

Ketika ditemui usai menjalani latihan bebas kedua, sebagian besar wartawan menyinggung soal team order yang terjadi dalam tim Mercedes. Namun, Rosberg sempat tidak ingin berkomentar. Ia justru mengalihkan pembahasan ke masalah performa mobil Mercedes di Shanghai.

"Semua itu tidak saya pikirkan. Apa yang ada dalam kepala saya hanyalah rasa puas karena performa bagus yang ditunjukkan mobil ini. Saya ingin terus menyerang, menyerang, dan menyerang pada hari Minggu (14/4)," kata Rosberg dalam Crash.net.

Pebalap asal Jerman itu juga merasa terganggu dengan pertanyaan sejumlah wartawan soal dirinya yang dijadikan nomor dua di Mercedes. Ia menegaskan bahwa tidak ada pebalap pertama atau kedua di Mercedes.

"Saya sangat menghormati tim, sehingga saya mengikuti instruksi tim (di Malaysia). Kami adalah satu tim. Kami akan berjuang bersama-sama untuk meraih gelar juara. Jika Anda ingin menang, Anda wajib mengikuti instruksi tim, terutama perintah dari bos. Tidak ada nomor satu atau dua di Mercedes," kata Rosberg.