Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap asal Australia, Mark Webber, terpaksa harus memulai Grand Prix Cina di posisi terakhir akibat gagal menyelesaikan babak kualifikasi, Sabtu (13/4) siang. Webber gagal finis karena mengalami masalah pada bahan bakar mobilnya.
Akibat masalah pada bahan bakar tersebut, pebalap Red Bull itu harus berhenti di kualifikasi kedua. Ketika dijumpai usai pertandingan Webber juga mengaku sangat kecewa dengan kenyataan tersebut.
"Masalah pada bahan bakar mobil memaksa kami berhenti dari perlombaan. Ini terasa sangat sulit bagi kami dan saya cukup kecewa," kata Webber kepada Autosport.
Menurut salah satu perangkat lomba di Sirkuit Shanghai, kegagalan Webber salah satunya disebabkan oleh ketidak siapan Red Bull dalam mempersiapkan bahan bakar.
"Tim (Red Bull) mengaku tidak menyediakan bahan bakar yang cukup di dalam mobil. Sebagaimana dinyatakan dalam laporan, Red Bull hanya menyediakan 150 ml bahan bakar di tangki mobil," kata perangkat lomba.
Sebelumnya, hal serupa juga pernah dialami rekan satu tim Webber, Sebastian Vettel di GP Abu Dhabi 2012. Akibat masalah tersebut, Vetel juga terpaksa memulai lomba di urutan terakhir.