Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
1 atas The Blues di Wembley Stadium.
Menghadapi tim sekelas Chelsea yang menurunkan skuad terbaiknya, manajer Manchester City tidak bisa diperkuat David Silva dan berani mencadangkan kiper utama, Joe Hart. Kendati demikian, dengan mengandalkan kombinasi Carlos Tevez dan Sergio Aguero di lini depan City tetap tampil dominan di awal babak pertama.
Pada menit keenam Yaya Toure mendapatkan peluang bagus pertama. Menit kesembilan giliran Carlos Tevez yang masih gagal memaksimalkan umpan Gareth Barry. Pada menit ke-20 Sergio Aguero mendapatkan posisi bagus di dalam kotak penalti Chelsea untuk melepaskan tembakan. Akan tetapi, Branislav Ivanovic tiba-tiba datang menghadang dan menggagalkan upaya Aguero.
Setelah beberapa upaya gagal, City akhirnya berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-35. Berawal dari umpan Yaya Toure dan kerja sama satu dua dengan Aguero, Samir Nasri mengoyak gawang Petr Cech.
Gol tersebut memaksa para pemain Chelsea untuk memperbaiki permainan. Pada menit ke-37 Juan Mata hampir berhasil menyamakan kedudukan, namun tendangan melengkungnya masih sedikit melebar.
Pada menit ke-39 James Milner mempunyai peluang bagus menggandakan keunggulan. Sayang, tembakan kerasnya dari jarak dekat membentur badan rekan sendiri, Carlos Tevez sehingga bola gagal masuk ke gawang The Blues. Sesaat sebelum babak pertama berakhir Vincent Kompany membuang kesempatan bagus sehingga City tetap unggul 1-0 di paruh pertama.
Di babak kedua di saat Chelsea baru memulai untuk memperbaiki permainan, Man. City memaksa skuad Rafael Benitez lebih dalam situasi lebih sulit. Tiga menit setelah kick-off babak kedua, Aguero menggandakan keunggulan menjadi 2-0. Menerima umpan silang Barry, Aguero meneruskan bola dengan sundulan yang membuat Cech terpedaya dan tidak bisa bereaksi.
Chelsea akhirnya mampu mengembangkan permainan setelah tertinggal 0-2. Pada menit ke-65 Benitez memasukkan Fernando Torres menggantikan John Obi Mikel guna menambah daya gedor di lini depan.
Satu menit kemudian Demba Ba berhasil mencetak gol balasan dan mengubah keadaan menjadi 1-2. Memanfaatkan umpan jauh David Luiz, Ba mencetak gol akribatik mirip saat membobol gawang Manchester United.
The Blues semakin percaya diri usai mencetak gol tersebut. Chelsea terus menggempur pertahanan City, namun aksi gemilang Costel Pantilimon terus menggagalkan upaya Demba Ba dkk. menyamakan kedudukan. Hingga pertandingan berakhir Manchester City tetap unggul 2-1. Kemenangan tersebut mengantarkan Manchester City sampai di final Piala FA dan akan berhadapan dengan Wigan Athletic.