Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tele Santana, yang dipersalahkan bertanggung jawab terhadap kegagalan Brasil di Piala Dunia 1982 Spanyol, dikabarkan menerima tawaran lagi untuk mempersiapkan tim negaranya menghadapi babak kualifikasi Piala Dunia 1986 di Meksiko.
Direktur Konfederasi Sepakbola Brasil, Dilson Guedes, mengatakan bahwa Santana, 52, telah menerima undangan resmi untuk melatih tim nasionalnya "dengan penuh antusiasme". Ditambahkan, "ia akan segera kembali ke Rio de Janeiro dari Arab Saudi untuk melakukan pembicaraan detil terakhir."
Santana selama ini melatih di Arab Saudi sejak pengunduran dirinya sebagai pelatih tim nasional Brasil karena gagal menyingkirkan Italia untuk masuk semifinal Piala Dunia 1982.
Tetapi, dalam suatu wawancara Jumat lalu dengan harian O Globo di Rio de Janeiro, Presiden Konfederasi Giulite Coutinho memuji bekas pelatih itu dan mengatakan bahwa kegagalan Brasil dua tahun lalu di Spanyol merupakan suatu "kecelakaan".
"Dengan kerjanya yang sempurna pada 1982, yakni sewaktu tim Brasil berhasil mempesona dunia dengan permainan mereka, saya rasa nama Santana perlu dipertimbangkan," kata Coutinho tentang alasan menunjuk kembali Santana.
Juni tahun depan, Brasil akan menghadapi Paraguay dan Bolivia untuk memperebutkan tiket ke Meksiko.
(Penulis: Hikmat Kusumaningrat, Tabloid BOLA edisi 41, Jumat 7 Desember 1984)